Network
KABAR BANTEN - Para ibu rumah tangga khususnya, pasti akan merasa kesal setiap kali melihat banyak serangga, terutama semut yang berkeliaran di sejumlah sudut rumah.
Selain, membuat pemilik rumah tak nyaman, serangan serangga dan semut seringkali meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan.
Bahkan, terkadang mereka mengundang teman-temannya untuk berpesta di dalam rumah kita, dan menghabiskan separuh makanan hingga beberapa barang lainnya.
Baca Juga: 7 Pertanda Jika di Rumah Banyak Semut Menurut Primbon Jawa, Hati-hati Jangan Dibunuh
Untuk menghindari dan mencegah, sekaligus mengantisipasi serangan serangga di rumah kita, ada beberapa tips yang cukup ampuh.
Dikutip dari akun instagram resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia @kemenpupr memberikan sedikit tips mencegah semut dan serangga masuk ke dalam rumah.
Hal utama yang perlu dilakukan adalah, dengan menutup celah kecil pada beberapa bagian di rumah, terutama pintu dan jendela.
Hal itu dilakukan karena ukuran tubuh serangga yang kecil memungkinkannya untuk masuk ke rumah melalui celah di bawah pintu.
Maka, kita bisa bisa menggunakan door seal untuk menutup celah tersebut, dan disesuaikan dengan ketebalan celah.
Jangan sampai terlalu tebal sehingga pintu menjadi sulit ditutup, ataupun terlalu tipis, yang mengakibatkan penutupan celah tidak maksimal.
Kemudian, menjaga kebersihan rumah secara teratur supaya tidak ada bekas makanan atau pun remahan cemilan yang tersisa.
Sehingga, ketika serangga seperti semut, kecoa, dan lalat akan datang karena mencium bau dari sisa makanan mengurungkan niatnya.
Maka dari itu, perlu menjaga kebersihan rumah dengan rutin untuk menghindarinya dari serangan serangga tersebut.
Bisa dimulai dengan melakukan menyapu lantai, mengepel, dan membuang sampah, serta pastikan tidak ada sedikitpun sisa makanan di rumahmu.
Agar lebih maksimal, kalian bisa menggunakan cairan anti serangga yang cukup efektif untuk menghindari serangga masuk ke dalam rumah.
Kalian bisa gunakan cairan anti serangga yang saat ini sudah banyak beredar baik yang kimia maupun organik.
Apabila cairan anti serangga dirasa kurang efektif karena serangga sudah bersarang di dalam rumah dan sulit dibasmi, kita bisa menggunakan racun serangga atau insektisida.
Baca Juga: Tubuh Kebanyakan Gula atau Kadar Glukosa Berdampak pada Kesehatan, Begini Penjelasan Zaidul Akbar
Namun, untuk penggunaan cairan insektisida harus sesuai dengan petunjuk dan dijauhkan dari jangkauan anak-anak, karena cukup berbahaya.
Nyamuk dan kecoa menyukai tempat yang lembab, maka untuk mengusir dan mencegahnya bersarang di dalam rumah, perlu menjaga sirkulasi udara dengan baik.
Sebaiknya, selain menggunakan cairan anti serangga, kalian juga harus menjaga udara di dalam rumah agar selalu bersih dan kering, sehingga serangga tidak betah berlama-lama di dalam rumah. ***
