Wajib Tahu, Ini 3 Panduan untuk Menyelamatkan Anak saat Terjadi Kebakaran

- 29 Agustus 2023, 09:15 WIB
Ilustrasi kebakaran dan panduan menyelamatkan Anak saat Kebakaran.
Ilustrasi kebakaran dan panduan menyelamatkan Anak saat Kebakaran. /Pixabay-RonaldPlett/

KABAR BANTEN - Saat terjadi kebakaran, umumnya masyarakat akan panik dan berteriak untuk meminta pertolongan.

 

Ketika panik saat terjadi kebakaran, tak jarang melupakan apapun tidak terkecuali keluarga bahkan anak yang menjadi individu paling rentan untuk menjadi korban jiwa.

Untuk itu, masyarakat perlu memahami panduan keselamatan diri Anda dan keluarga saat terjadi kebakaran.

Baca Juga: Kebakaran di Kota Cilegon Capai 38 Kasus dalam 3 Bulan Terakhir, DPKP Kota Cilegon Beri Imbauan

Dilansir dari laman American Red Cross, panduan keselamatan diri dan keluarga khususnya anak saat terjadi kebakaran bisa menjadi rujukan penyelamatan bencana dan membuat kita lebih waspada,

Berikut panduan keselamatan diri saat bencana kebakaran terjadi agar anak tidak menjadi korban jiwa.

1. Jangan tunjukkan rasa kekhawatiran Anda kepada anak saat kebakaran terjadi. Pasalnya jika menunjukkan hal tersebut, anak mungkin bisa menjadi lebih takut saat melihat ketakutan Anda sebagai bukti bahwa bahaya itu nyata.

 

2. Jangan tunjukkan rasa kehilangan Anda kepada anak, karena anak mungkin akan merasa kehilangan yang lebih kuat jika hal tersebut Anda tampilkan.

3. Tunjukkan jika Anda mampu merasa tenang dan terkendali ketika bencana kebakaran terjadi. Itu bisa membuat anak Anda merasa lebih percaya diri dan mampu menghadapinya.

Anak yang merasa takut adalah ketakutan yang perlu dihadapi, karena mereka menganggap keadaan darurat tersebut lebih besar dari yang sebenarnya.

"Ketakutan anak-anak dapat meningkat melalui imajinasi mereka, dan Anda harus menanggapi perasaan ini dengan serius. Kata-kata dan tindakan Anda dapat memberikan kepastian; pastikan untuk menyajikan gambaran realistis yang jujur dan mudah diatur,” ujar lembaga Palang Merah Amerika Serikat tersebut.

Sementara itu, setelah bencana kebakaran sudah terjadi, hal yang perlu dilakukan yaitu Anda perlu mengenali ekspresi stres anak.

Karena setelah bencana terjadi anak akan khawatir tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya.

Perasaan tersebut bisa terungkap lewat aksi anak yang menarik diri, rasa malu meningkat, atau agresivitas naik.

Mereka bisa menjadi seperti anak yang cenderung cemas, bingung, dan takut. Maka dari itu para orangtua perlu mendampingi anak setelah bencana kebakaran terjadi.

Selain itu, pastikan dan cegah anak untuk menonton laporan berita di televisi tentang bencana kebakaran yang terjadi.

Itu bisa menjadi rangka pemulihan anak dan bisa menjadi sangat menjengkelkan jika anak di bawah umur melihat tayangan tersebut.

Baca Juga: Cara Menyelamatkan Diri dari Kebakaran Sebuah Gedung

"Ketika bahaya telah berlalu, konsentrasilah pada kebutuhan emosional anak Anda dengan menanyakan apa yang ada dalam pikirannya. Melibatkan anak-anak dalam aktivitas pemulihan keluarga Anda akan membantu mereka merasa bahwa kehidupan akan segera kembali ke "normal"," tulis American Red Cross.

Demikian informasi terkait panduan untuk menyelamatkan anak saat bencana kebakaran terjadi.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: American Red Cross


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x