Sejarah Dibalik Nama Stasiun Balapan Solo, Stasiun Kereta Api Tertua, Jadi Judul Lagu yang Populer

- 10 Oktober 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi terkait sejarah dibalik nama Stasiun Balapan yang merupakan stasiun tertua sempat populer lewat judul lagi yang dinyanyikan Didi Kempot.
Ilustrasi terkait sejarah dibalik nama Stasiun Balapan yang merupakan stasiun tertua sempat populer lewat judul lagi yang dinyanyikan Didi Kempot. /Tangkapan layar /Instagram @solobalapan_official

Salah satu rencana itu adalah dengan merubah kawasan pedesaan menjadi kawasan perkotaan.

Pada saat itu sarana dan prasarana kota sudah mulai banyak dibangun mulai diadaknnya alat transportasi umum seperti kereta api.

Jalur kereta api menuju Semarang kala itu menjadi prioritas, karena Semarang menjadi ibu kota Provinsi Jawa Tengah.

Pemerintah Belanda kala itu tidak dapat menemukan tempat yang cocok digunakan sebagai lahan untuk dibangun stasiun.

Hingga pada akhirnya pacuan kuda di alun-alun milik Keraton Mangkunegaran terpaksa digusur dan dirubah fungsi menjadi area stasiun.

Akibat hal tersebut, kemudian pihak keraton memindahkan arena pacuan kuda itu menuju daerah Manahan.

Pembangunan stasiun pun mulai dilakukan oleh perusahan kereta api swasta asal Belanda, yang bernama Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) pada abad ke 19.

Baca Juga: Tahu kah Kamu? 3 Bahasa Manusia Kuno yang Menjadi Misteri dan Belum Bisa Diterjemahkan Hingga Saat Ini

Pembangunan stasiun dilangsungkan mulai tahun 1864 Sri Susuhunan Paku Buwana IX melakukan peletakan batu pertama dengan menggunakan cetok dari emas murni kala itu.

Acara tersebut dahulu digelar secara meriah dan juga dihadiri oleh Mangkunegara IV dan turut serta mengundang Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang waktu itu dijabat Baron van de Beele.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Pranaja Info


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah