Sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui kanal YouTube pranaja info, berikut ini informasi tentang sejarah dibalik nama Stasiun Balapan Solo.
Kita tentunya pernah dengar lagu Stasiun Balapan ciptaan penyanyi Didi Kempot? Ternyata salah satu stasiun di Kota Solo ini jadi stasiun tertua dan terbesar di Indonesia.
Sempat menjadi tembang hits sang maestro campursari di era 90-an, Stasiun Balapan adalah stasiun kereta api paling ramai di Provinsi Jawa Tengah.
Sebelum dibangun stasiun seperti sekarang, lahan yang dipakai oleh stasiun kereta api ini adalah milik Keraton Mangkunegaran.
Lebih tepatnya wilayah stasiun kereta api ini berada di kawasan alun-alun utara keraton.
Dulunya di atas lahan Stasiun Balapan ini sering digunakan sebagai arena pacuan kuda balapan, tepatnya pada masa Mangkunegoro IV.
Masyarakat Jawa sering menyebut arena pacuan kuda tersebut dengan nama balapan jaran (balapan kuda).
Arena pacuan kuda tersebut dibuat tidak sembarangan dalam pembangunannya, sebab pada masanya sudah dilengkapi dengan fasilitas tribun penonton.
Fasilitas tersebut digunakan bagi para warga masyarakat yang ingin menonton balapan jaran ini.
Pada masa Pemerintahan Belanda, arena pacuan kuda ini terpaksa harus digusur, karena mereka merencanakan pembangunan wilayah kota di daerah Solo.