KABAR BANTEN - Masyarakat Nusantara atau bangsa Indonesia pada khususnya di setiap daerah terdapat budaya yang sudah melekat pada kehidupan masyarakat tentang keahlian merangkai kata atau kalimat berupa sya'ir, pantun, sajak dan juga mantra jangjawokan atau jampe menurut leluhur orang Sunda.
Beberapa jenis budaya atau rangkaian kata atau kalimat yang menarik untuk dibahas yaitu soal mantra atau jampe-jampe.
Menurut beberapa sumber menjelaskan bahwa mantra berasal dari bahasa sansekerta yang berarti sebuah kalimat atau rangkaian kata yang mengandung harapan atau doa yang dikhususkan untuk tujuan dan keinginan tertentu.
Baca Juga: Rahasia Rumah Adat Suku Sunda yang Tahan Gempa, Rumah Panggung Konsep Arsitektur dari Karuhun
Dalam bahasa Indonesia mantra yang sekarang dikenal, juga dalam istilah jampe-jampe menurut orang Sunda, atau rapalan, suwuk dalam tradisi Jawa dan lain sebagainya.
Dalam pemahaman leluhur Sunda atau masyarakat Sunda pada umumnya mantra dikenal dengan istilah jampe yang menjadi adat dalam melengkapi tatanan kehidupan dimasyarakat.
Namun jika melihat kepada tradisi budaya leluhur Sunda atau Sunda kuno mantra atau jampe-jampe tersebut dikenal dengan nama jangjawokan.