Hal tersebut mengakibatkan krisis kesehatan mental yang semakin memburuk, menyebabkan kecemasan, depresi, gangguan makan, gangguan tidur, dan masalah kesehatan fisik.
Dr. Brooke Weinstein yang merupakan seorang terapis okupasi dan pemimpin pemikiran dalam pengasuhan mengidentifikasi tanda-tanda jika seseorang terjebak di mode bertahan hidup.
1. Merasa semua hal mendesak
Orang yang terjebak dalam mode bertahan hidup merasa setiap tugas terasa mendesak tanpa memandang ukuran atau kompleksitasinya dan memungkinkan seseorang berada dalam mode bertahan hidup.
2. Selalu merasa lelah
Seseorang yang terjebak dalam mode bertahan hidup memerlukan ekstra energi, meningkatkan kadar kortisol, dna pada akhirnya bisa menyebabkan kelelahan.
3. Mudah marah
Hidup seseorang seharusnya menyenangkan, tapi jika dirinya terjebak dalam mode bertahan hidup akan membuat reaksi marah yang berlebihan.
4. Tidak puas dengan apapun