Euforia Pesta Demokrasi Rentan Gangguan Mental, Diprediksi Akan Banyak Caleg yang Stres, Kok Bisa?

- 2 Februari 2024, 10:45 WIB
Ilustrasi terkait euforia pesta demokrasi atau Pemilu yang rentan gangguan mental dan diprediksi banyak caleg yang stres.
Ilustrasi terkait euforia pesta demokrasi atau Pemilu yang rentan gangguan mental dan diprediksi banyak caleg yang stres. /Pexels/mikhail-nilov

Hal inilah yang bisa jadi pemicu stres bagi caleg yang gagal dalam pemilu.

Apalagi hari ini jabatan menjadi impian masyarakat karena dianggap dapat menaikan harga diri atau prestise juga jalan untuk mendapatkan keuntungan materi dan fasilitas lainnya.

Adapun faktor ke dua mudahnya stres menimpa para caleg adalah kekuatan mental para caleg yang lemah.

Padahal kekuatan mental seseorang akan menentukan terhadap hasil pemilihan hal ini tentu dipengaruhi oleh sistem pendidikan yang diterapkan di negeri ini, faktanya sistem pendidikan sekuler - kapitalisme telah gagal membentuk individu berkepribadian kuat dan mulia.

Sistem pendidikan mutlak memisahkan aturan agama dari kehidupan dalam penyusunan kurikulum nya.

Akibatnya masyarakat tidak memahami hakikat dirinya sebagai hamba Allah dan bagaimana menyikapi setiap persoalan kehidupan sesuai dengan syariat Islam.

Kurang baiknya sistem pendidikan kapitalis telah terbukti dengan meningkatnya kasus gangguan mental di masyarakat.

Inilah akar persoalan mudah nya gangguan mental terjadi pada saat pesta demokrasi yakni penerapan sistem demokrasi sebagai sistem pemerintahan di negeri ini.

Oleh karena butuh sistem alternatif yangampu mencetak individu berkualitas unggul dan dengan sistem politik yang sederhana serta menjamin terwujudnya kebaikan ditengah umat.

Sistem yang dimaksud adalah sistem politik yang sesuai dengan ajaran Islam.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Youtube Muslimah Media Center


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah