Network
KABAR BANTEN - Banyak pasangan yang menghadapi masalah dalam pernikahan, salah satunya adalah hubungan antara menantu dan mertua.
Konflik signifikan antara menantu perempuan dan mertua muncul karena adanya keangkuhan, paksaan serta tidak menghormati batasan masing-masing.
Masalah pernikahan yang akar permasalahannya berawal dari mertua yang kurang supportive pada keperluaan anak dan menantu, dimana mereka biasa menggunakan "yang paling tua paling dihormati".
Baca Juga: Siap Menikah tapi Bingung Cari atau Pilih Jodoh? Simak Penjelasan dari Ustadz Khalid Basalamah
Padahal menurut Family Constellation Therapy, bahwa dinamika keluarga dan pasangan yang sehat adalah pada saat anak sudah berkeluarga, pasangan baru ini harus saling memprioritaskan keluarga barunya, setelah semuanya tercukupi, barulah masing-masing anak merawat orang tuanya.
Di negara Asia banyak keluarga yang salah kaprah, bahwa berbakti pada orang tua itu dengan memenuhi ekspektasi orang tua.
Padahal arti yang sebenarnya berbakti pada orang tua itu adalah berterima kasih kepada orang tua.
Oleh sebab itu yang jadi orang tua, terkadang memainkan peranan terbalik malah jadi kekanakan dan selalu minta dimengerti.
Namun, orang tua sendiri tidak mau mengerti anak dan juga menantunya, untuk itu agar hubungan antara mertua dan menantu perempuan tetap terjaga dengan baik.
