Benarkah Investasi Asing Menyejahterakan Rakyat atau Hanya Mitos?

Tayang: 22 Februari 2024, 13:00 WIB
Penulis: Didin Muhtadin
Editor: Yandri Adiyanda
Ilustrasi terkait benarkah investasi bisa menyejahterakan rakyat atau hanya mitos?
Ilustrasi terkait benarkah investasi bisa menyejahterakan rakyat atau hanya mitos? /Pixabay/Ahmad Ardity

KABAR BANTEN - Bank Indonesia mencatat investasi atau aliran modal asing masuk atau capital inflow ke dalam negeri pada pekan ketiga Februari 2024 atau usai pemilihan umum mencapai 4,07 triliun.

Asisten Gubernur sekaligus Kepala Departemen komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono mengatakan berdasarkan data transaksi 12 hingga 15 Februari 2024, non residen di pasar keuangan domestik tercatat beli neto 4,07 triliun rupiah.

"Terdiri dari jual neto Rp. 0,98 triliun di pasar SBN, beli neto Rp.6,03 triliun di pasar saham dan jual neto Rp. 0,98 triliun di sekuritas rupiah Bank Indonesia (SBBI)" ujar Erwin dalam keterangannya pada Jumat 16 Februari 2024.

Baca Juga: Realisasi Investasi Kota Tangerang 2023 Capai Rp14,99 Triliun, DPMPTSP Ungkap 4 Sektor Terbesar

Aliran modal asing alias investasi memang dipandang sebagai hal yang normal saat ini dengan klaim investasi asing akan mampu mengembangkan perekonomian rakyat dan membuka lapangan pekerjaan dan sebagainya.

Benarkah investasi asing akan menyejahterakan rakyat atau hanya rakyat.com/tag/mitos?utm_source=tag_article&utm_medium=tag_article">mitos belaka? Berikut ulasannya sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui kanal YouTube Muslimah Media Center.

Sejati investasi asing harus mampu menyejahterakan rakyat namun hal ini rupa hanya angan-angan atau rakyat.com/tag/mitos?utm_source=tag_article&utm_medium=tag_article">mitos belaka, seperti dijelaskan oleh James Petras dalam studinya yang berjudul Six Myths About the Benefits Of Foreign Investment The Pretension of Neoliberalism tahun 2006.

Misalnya klaim perkembangan ekonomi sejatinya ekonomi pemilik modal saja yang berkembang terbukanya lapangan pekerjaan karena ada perusahaan dan pabrik tidak terbukti.

Sebab perusahaan atau pabrik mudah melakukan PHK ketika mereka harus memangkas biaya operasional.

Halaman:

Sumber: Youtube Muslimah Media Center


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub