Network
KABAR BANTEN - Terkadang kita sering melihat hubungan pacaran yang kandas bukan karena hijrah, tapi karena ditinggal menikah dengan orang lain atau hanya sekedar menjaga jodoh orang lain.
Sehingga dari kejadian tersebut muncul anggapan bahwa "Pacaran itu melelahkan karena diibaratkan menjaga jodoh orang lain".
Pada dasarnya mungkin anggapan atau kalimat itu terdengar baik, karena ada isyarat melarang dari pacaran.
Baca Juga: Siap Menikah tapi Bingung Cari atau Pilih Jodoh? Simak Penjelasan dari Ustadz Khalid Basalamah
Namun istilah bahwa pacaran menjaga jodoh orang lain rasanya kurang pas, sebab dalam pacaran tidak ada yang benar-benar menjaga, yang ada hanyalah merusak.
Jika pacarnya bukan jodohnya, maka dia telah merusak jodoh orang lain, dan ada kemungkinan orang lain pun melakukan hal yang sama, merusak jodohnya.
Jika pacarnya itu adalah jodohnya, maka dia telah merusak punyanya sendiri dan itu tidaklah membanggakan.
Jadi kesimpulannya pacaran itu merusak bukan menjaga, kalaupun ada yang dijaga, maka yang pacaran juga adalah setan di antara aktivitas keduanya.
Lantas bagaimana caranya agar kamu tidak sekedar menjaga jodoh orang lain?
