Network
KABAR BANTEN - Fenomena tubuh yang mengeluarkan suara 'peletek' atau 'krek' ketika bergerak, terutama pada bagian lutut dan sendi, seringkali menjadi perhatian terutama bagi mereka yang masih berusia muda.
Meskipun kita sering mengaitkannya dengan penuaan, ternyata suara ini juga dapat terjadi pada usia muda.
Artikel ini akan membahas mengapa tubuh, khususnya lutut dan sendi, sering berbunyi 'peletek' pada usia muda.
Baca Juga: Mengenal Radang Sendi, Berikut Tanda dan Gejalanya
Dikutip Kabar Banten dalam beberapa jurnal penelitian penyakit tulang, berikut adalah alasan mengapa lutut sering berbunyi 'peletek' saat gerak khususnya bagi kaum muda.
Suara 'peletek' yang terjadi pada tubuh dikenal sebagai crepitus. Ini adalah fenomena di mana terdengar suara seperti 'krek' atau 'peletek' saat sendi atau jaringan lunak bergerak.
Crepitus dapat terjadi pada berbagai bagian tubuh, termasuk lutut, bahu, dan pergelangan tangan.
Salah satu faktor utama yang menyebabkan suara 'peletek' pada sendi adalah pelepasan gas dari dalam cairan sendi.
Sendi manusia dilapisi oleh cairan sinovial yang membantu dalam pelumasan dan memberikan nutrisi ke dalam sendi.
Ketika kita menggerakkan sendi, tekanan berubah dan gas, terutama nitrogen, yang terlarut dalam cairan sinovial bisa terlepas, menghasilkan suara 'peletek'.
