KABAR BANTEN - Kuliner Asia dikenal dengan kekayaan rasa dan keunikan masing-masing.
Dua hidangan yang seringkali menjadi favorit di antara penggemar makanan Asia adalah sushi dan kimbap.
Meskipun keduanya mungkin terlihat mirip karena digulung dalam nori (rumput laut), sebenarnya ada banyak perbedaan di antara keduanya, mulai dari bahan hingga cara penyajiannya.
Baca Juga: Resep Sushi Katsu Sosis Salmon Topping Volcano, Lumer di Mulut Ala Devina Hermawan
Dalam artikel ini, kita akan mengungkap rahasia di balik sushi dan kimbap, serta menjelaskan perbedaan antara keduanya.
1. Asal dan Sejarah
Sushi berasal dari Jepang dan telah menjadi bagian dari budaya Jepang selama berabad-abad. Awalnya, sushi adalah potongan ikan mentah yang disajikan di atas nasi yang difermentasi.
Namun, seiring berjalannya waktu, variasi sushi telah berkembang menjadi berbagai bentuk, termasuk nigiri (potongan ikan di atas nasi), maki (gulungan), dan sashimi (potongan ikan mentah).
Kimbap juga dikenal sebagai gimbap, berasal dari Korea dan merupakan hidangan yang lebih baru dibandingkan dengan sushi.
Kimbap awalnya diperkenalkan selama Dinasti Joseon (abad ke-14 hingga ke-19) dan merupakan adaptasi dari sushi Jepang yang dibawa oleh para pedagang Jepang.