Bagaimana menurutmu apakah berbahagia harus berfokus pada diri? yuk baca sampai selesai artikel ini yang dikutip Kabar Banten melalui laman Instagram @putrawiramuda
Memang belakangan topik-topik soal kebahagian, kesehatan mental dan pengembangan diri banyak berfokus soal diri(self).
Istilah seperti self-love, self-care, self-compassion, dan self-self lainya semakin banyak bermunculan.
Berbagai self tersebut bila dipahami secara sempit, justru membuat rentan membuat kita menjadi selfsh atau egois.
Baca Juga: Suami Istri Harus Tahu, Komitmen dan Kepuasan Pernikahan, Serta Aspek yang Mempengaruhinya
Bisa jadi terlalu membesar-besarkan ego pribadi yang malah berisiko membuat kita semakin tidak bahagia.
Bagaimana kalau kebahagiaan itu justru diperoleh bukan dengan terus menerus berfokus pada diri sendiri tetapi justru saat kita bisa membantu orang lain.
Ada banyak penelitian menarik yang telah membuktikan nya, mari kita bahas beberapa diantaranya.
Satu penelitian terbaru menyatakan bahwa menolong orang lain di masa krisis ternyata dapat meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan hidup serta menurunkan dampak dari emosi negatif seperti pesimis, ragu, dan mudah marah.
Ada penelitian eksperimen menarik tentang hal ini, eksperimen tersebut dibagi dalam 2 kelompok: