Marilyn Monroe, Hidup Singkat, Penuh Peristiwa yang Berakhir Tragis

31 Desember 2021, 15:54 WIB
Marilyn Monroe salah satu artis popular pada tahun 1950-an dan awal tahun 1960-an dan hidupnya berakhir tragis. /Tangkapan layar pulse.mail.ru

KABAR BANTEN – Marilyn Monroe merupakan salah satu artis yang sangat terkenal pada zamannya dengan penampilan yang mempesona.

Popularitas Marilyn Monroe membuat banyak produser film untuk bekerja sama dalam pembuatan film.

Namun, meskipun Marilyn Monroe sangat populer, bukan berarti hidupnya bahagia dan penuh cinta dari orang-orang didekatnya.

Ibu Marilyn Monroe menderita gangguan mental yang mengakhiri hari-harinya di rumah sakit jiwa, dan saudara laki-lakinya meninggal pada usia 16 tahun dalam keadaan yang aneh.

Norma Jeane Mortenso adalah nama kecil Marilyn Monroe yang lahir pada 1 Juni 1926, ia berpindah dari keluarga asuh satu ke ke keluarga asuh lainnya, lalu dibawa pergi lagi.

Baca Juga: 14 Fakta Sejarah Tentang Komponis Beethoven

Di salah satu keluarga asuh, Marilyn Monroe mengalami pelecehan dan di lain keluarga, ia di aniaya, gadis malang itu bahkan pernah mencoba bunuh diri tetapi bisa diselamatkan.

Marilyn Monroe merupakan salah satu aktris pertama yang berbicara tentang kekerasan di depan umum, tetapi kemudian dicela.

Pada masa Marilyn Monroe saat itu, sangat sulit bagi seorang wanita di Amerika untuk hidup mencapai ketenaran, karena harus tunduk pada objektivitas.

Marilyn Monroe tidak senang dengan penampilannya, tetapi tidak bisa menghentikannya untuk menjadi artis terkenal dan bintang besar Hollywood, pada tahun 1950-an dan awal tahun 1960-an, ia menjadi bintang besar salah satu simbol seks terpopuler.

Baca Juga: 4 Wanita Penakluk Hati Napoleon Bonaparte, Kecantikannya Tercatat dalam Sejarah

Setelah film "The Seven Year Itch" banyak produser dan laki-laki kaya melihat Marilyn Monroe tak ubahnya melihat permen seksi di dalamnya, ingin sesegera munghkin dibuka.

Marilyn Monroe menjadi objek bagi pria yang merindukannya dan wanita memandangnya dengan permusuhan.

Terlepas dari penampilannya yang menyenangkan, Marilyn Monroe bukanlah artis yang bodoh, ia menyukai sastra klasik, terutama penulis Rusia, Anton Chekhov dan Dostoevsky, ia memiliki selera humor yang halus.

Marilyn Monroe memiliki impian untuk bisa mendapatkan peran serius, tetapi tidak pernah diberi kesempatan.

Marilyn Monroe mengerti, bahwa ia sangat sering dipermainkan di Hollywood dan mencoba melawan, tetapi sangat sulit.

Baca Juga: 40 Wanita yang Paling Terkenal dan Cantik di Dunia, 5 Diantaranya dari Indonesia

Seperti yang dikatakan Marilyn Monroe sendiri, "Hollywood di mata mereka adalah tempat nongkrong yang besar, korsel tempat tidur tampat kuda."

Namun demikian, Marilyn Monroe merindukan cinta yang tidak ia terima di masa kanak-kanak, dengan sekuat tenaga ia mencarinya di masa dewasa.

Marilyn Monroe mengalami tiga kali pernikahan yang gagal, suami pertama ingin melihatnya sebagai ibu rumah tangga yang tidak disetujui Marilyn Monroe.

Yang kedua membuat Marilyn Monroe terganggu dengan rasa cemburunya yang berlebihan, dan yang ketiga, ia juga tidak mendapatkan kebahagiaan.

Marilyn Monroe cemas tentang anak-anak, ia ingin punya anak dan memimpikan mereka, sayangnya, mimpi bahagia sebagai seorang ibu tidak pernah didapatnya dan membuatnya menderita endometriosis, yang kemudian sulit diobati.

Baca Juga: 10 Sejarah Dunia Kuno yang Mengejutkan Para Sejarawan

Semua kehamilan yang dialami Marilyn Monroe berakhir dengan keguguran, untuk menyenangkan publik dan meramaikan gosip, maka disebarlah rumor, bahwa Marilyn Monroe menjalani gaya hidup yang buruk dan melakukan banyak aborsi.

Tapi semua itu tidak benar, dalam tahun-tahun terakhir hidupnya, Marilyn Monroe banyak minum, menyalahgunakan obat tidur dan obat-obatan psikotropika secara berlebihan.

Pada tahun pada 1962 dalam usia 36 tahun, Marilyn Monroe ditemukan tewas di kamarnya, kejadian tersebut segera dikaitkan dengan politik, ada yang mengatakan bahwa ia tahu terlalu banyak, dan kematiannya di atur oleh Kennedy, Presiden Amerika saat itu.

Versi resminya adalah bunuh diri, tetapi kesalahan psikiater yang merawatnya, yang meresepkan obat dengan dosis yang terlalu kuat, tidak dikesampingkan.

Baca Juga: 3 Temuan Sejarah Ini Bikin Sejarawan Garuk-garuk Kepala

Terlepas dari kehidupannya yang sulit, Marilyn Monroe adalah aktris terhebat yang pernah ada, ia membangkitkan berbagai macam emosi, memiliki bakat akting yang kuat.

Marilyn Monroe tahu bagaimana melepaskan air mata dari penonton, namun secara halus ia merasakan citra pahlawan, di mana ia harus ikut merasakan.

Film yang dibintangi Marilyn Monroe telah menjadi legendaris, dan mengumpulkan banyak pemutaran, secara konsisten mengambil peringkat tinggi dan keuntungan besar.

American Film Institute menempatkannya Marilyn Monroe di peringkat keenam dalam daftar popularitas 100 Bintang AFl.

Sejumlah buku telah menulis tentang Marilyn Monroe, kepribadiannya telah menginspirasi banyak seniman, penyair dan musisi.***

Editor: Kasiridho

Sumber: pulse.mail.ru

Tags

Terkini

Terpopuler