5 Negara Tua yang Masih Ada Saat Ini, Usianya ada yang Mencapai 3.000 Tahun

27 Januari 2022, 14:34 WIB
Suasana sejumlah piramida Mesir, yang berada di salah satu negara tertua di dunia, yakni Yunani. /Pixabay/

KABAR BANTEN - Negara-negara tua yang masih ada hingga saat ini tidak semuanya merupakan negara maju dan makmur.

Negara-negara tua yang masih ada hingga saat ini bukan hanya sekadar ilmu pengetahuan saja, melainkan juga berkaitan dengan sejarah panjang dari bangsa tersebut.

Oleh sebab itu, negara-negara tua yang masih ada hingga saat ini di dunia pun juga memiliki warisan budaya yang sangat kuat, sekalipun menjadi identitas dari bangsa tersebut.

Berikut negara-negara tua yang masih ada hingga saat ini di dunia.

Baca Juga: 9 Fakta Palsu Tentang Mesir Kuno yang 99 persen Orang Masih Percaya 

1. Yunani

Yunani adalah salah satu negara di Eropa yang memeiliki peradaban tua dan paling terkenal dan maju saat itu.

Peradaban Yunani Kuno atau Yunani Klasik  yang disebut periode emas dibangun pada tahun 800 SM setelah melewati zaman kegelapan.

Baca Juga: Nomine Pemain Terbaik FIFA 2021: Mohamed Salah, Raja Mesir di Antara Hegemoni Messi dan Lewandowski 

Para periode tersebut Yunani membangun kemajuan tidak hanay dalam bidang teknologi, teta[I juga membangu peradaban dalam bidang seni dan sastra.

Pada pasa tersebut juga melahirkan negara kota atau polis dan juga melahirkan lembaga demokrasi yang paling pertama dan juga pengembangan alphabet Yunani.

Baca Juga: Mengejutkan! Ini 8 Fakta Tentang Orang Mesir Kuno yang Tidak Banyak Diketahui

2. Tiongkok

Negara Tiongkok pertama muncul pada tahun 2.100-1.600 SM, para ahli telah menetapkan bahwa dinasti pertama adalah Dinasti Xia, tidak ada informasi tentang kemunculan dinasti-dinasti lain sebelumnya.

Penggalian yang dilakukan arkeolog pada tahun 1960-an dan 1970-an ternyata membuktikan bahwa Dinasti Xia pernah ada, di daerah aliran sungai Huang He ditemukan jejak peradaban budaya kuno, yang menggambarkan masyarakat saat memelihara ternak.

Baca Juga: 10 Fakta Sejarah Hatshepsut, Firaun Wanita Pertama Paling Sukses di Mesir 

Mulai aktif mengambil bentuk negara ketika mereka mulai memproduksi segala macam produk dari perunggu.

Dinasti Qing adalah dinasti terakhir di Tiongkok yang runtuh pada tahun 1912 karena sistem republik yang mulai dibentuk.

Baca Juga: Bikin Kaget, Sejarawan Ungkap Cleopatra Sosok Maskulin, Bukan Ratu Mesir Tercantik, Ini Fakta-faktanya!

3. Ethiopia

Etiopia adalah negara besar yang muncul 2.500-3.000 tahun yang lalu, dengan ditemukannya kerangka Australopithecus afarensis, yang membentuk masyarakat kompleks  dengan seiring waktu membentuk  kerajaan pertama D’mt sejak 980-400 SM.

Saat itu masyarakat Etiopia sudah menggunakan irigasi, bajak dan menanam kebutuhakn pangan dan membuat peralatan dari besi.

Mereka menemukan cara kerja sama yang saling menguntungkan, dan menjadi pendorong bagi perkembangan pesat negara tersebut, namun sekarang kebesaran negara Etiopia hanya ada dalam risalah kuno.

Baca Juga: Mengenal Menes, Terkenal dengan Perempuan Manis, Berkaitan dengan Kuda dan Raja Mesir Kuno

4. India

Negara India muncul 3.000 SM, asal-usulnya dimulai di lembah Sungai Indus, saat itu, peradabannya dianggap paling kaya dan paling berkembang.

India mulai terbentuk sekitar tahun 1.500-600 SM yang dikenal dengan Periode Veda setelah menjadi sebuah bangsa dan negara.

Janapadas adalah kerajaan pertama yang dibangun pada tahun 1.200 SM hingga akhir Periode Veda.

Baca Juga: Biodata dan Profil Bella Aprilia Sant Miss Intercontinental Indonesia yang Berkompetisi di Mesir 

Setelah Periode Veda  kemudian lahir berbagai agama di India, seperti Hindu, Jainisme, dan Budha, dan awal dari berdirinya dinasti hingga 3 milenium.

India modern merdeka pada tahun 1947, setelah negara ini lepas dari penjajahan Kerajaan Inggris.

Baca Juga: Obat Penyembuh Covid-19 Masih Misteri, Amalkan Sholawat Sufi Asal Mesir Ini, Sembuhkan Segala Penyakit

5. Mesir

Peradaban muncul 3.150-3.500 tahun yang lalu, negara ini telah diperintah oleh firaun selama lebih dari 3.000 tahun.

Mesir membentang di sepanjang Sungai Nil,  yang terdiri dari dua bagian, bawah dan atas, menariknya, kedua bagian itu bukan merupakan satu negara, namun mereka saling berjauhan.

Dinasti Mesir pertama dibangun 3.100 SM, pada masa itu, Raja Menes  menyatukan Mesir bagian atas dan bagian bawah.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler