KABAR BANTEN - Vanuatu menjadi salah satu negara yang beberapakali senggol Indonesia tentang HAM di Papua. Itu semua mereka lakukan karena mereka merasa sama di dalam ras dan ingin membantu rakyat Papua.
Wilayah dan penduduk Negara Vanuatu
Republik Vanuatu, atau yang biasa di sebut Vanuatu adalah sebuah negara kepulauan yang berada di wilayah Samudra Pasifik.
Vanuatu sendiri terdiri dari 83 pulau yang tersebar luas di 12.189 km² wilayah negaranya. Vanuatu pun memiliki setidaknya 307.150 jiwa pada tahun 2020.
Di Vanuatu Bahasa Bislama adalah bahasa resmi di negara itu. Lalu mereka beretnik Ni-vanuatu yang mencakup hingga 98,5% dari jumlah penduduk.
Masyarakat Vanuatu menganut berbagai macam aliran keagamaan Kekristenan, dan kepercayaan lainnya. Ini dia detailnya:
Sistem pemerintahan Vanuatu, negara yang senggol Indonesia
Vanuatu memiliki sistem pemerintahan parlementer, Vanuatu pula merdeka pada tahun 5 Oktober 1979. Sekarang, Vanuatu dijabat oleh Presiden Nikenike Vurobaravu
Dan Perdana Menteri Ishmael Kaisaku.
Negara Vanuatu sendiri memiliki mata uang yang telah diakui, nama mata uang dari negara tersebut adalah Vatu Vanuatu (VT)
Alasan utama Vanuatu senggol Indonesia
Vanuatu menganggap bahwa Indonesia telah menjajah Papua, dan juga Vanuatu merasa karena kesamaan ras yang dimiliki menjadi alasan untuk saling membantu dalam keluarga.
Sudah beberapa kali Vanuatu telah menyenggol Indonesia di Sidang PBB. Vanuatu menuding bahwa Indonesia telah melanggar HAM para masyarakat Papua.
Vanuatu juga mendesak Indonesia untuk memberi kebebasan para masyarakat Papua untuk menentukan nasibnya sendiri. Itu semua dilalui dengan cara referendum yang mereka tuntut.
Namun setelah Vanuatu menuduh Indonesia, Vanuatu dan Indonesia terkadang berhubungan baik. Vanuatu juga telah mengajukan pembukaan kedutaan besar Vanuatu di Indonesia. Ajuan itu diajukan kepada Indonesia pada tahun 2017.
Baca Juga: Fakta Menarik Wilayah Tebet, dari Bekas Gusuran sampai Makanannya
Namun di tahun 2018, Vanuatu malah berulah dan membawa nama Indonesia di meja PBB. Dan membuat banyak netizen geram.
Nah itu tadi adalah pembahasan tentang potret dari negara Vanuatu, negara yang beberapa kali menyenggol Indonesia di meja PBB. Dengan kejadian ini, kita bisa mengambil pembelajarannya.
Dari harus selalu menyadari tentang keanekaragaman budaya, ras, dan Agama Indonesia. Hingga pentingnya menjaga HAM di dalam lingkungan kewarganegaraan, agar bisa tercipta lingkungan yang baik, nyaman, dan aman untuk untuk semua masyarakat Indonesia.***