Mengenal Apa itu Disease X? Penyakit yang Disebut Berpotensi Jadi Ancaman Pandemi yang Lebih Fatal

28 Mei 2023, 18:44 WIB
Ilustrasi Disease X, salah satu penyakit yang dipantau organisasi kesehatan dunia WHO. /medscape.com

KABAR BANTEN - Sementara angka kasus Covid-19 di dunia mulai menunjukkan tanda-tanda stabilisasi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tetap memantau sejumlah penyakit dan virus yang berpotensi mengancam kesehatan global. Salah satu penyakit yang mendapat sorotan terbesar saat ini adalah 'Disease X'.

 

Para ahli bahkan memperingatkan bahwa penyakit ini (Disease X) memiliki potensi menjadi pandemi yang lebih mematikan daripada Covid-19.

Pada Senin 22 Mei 2023 lalu, WHO mengungkap kemungkinan munculnya Disease X dalam pertemuan Majelis Kesehatan Dunia ke-76 di Jenewa, Swiss. Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menggarisbawahi bahwa meskipun kasus Covid-19 mulai terkendali, ancaman dari varian baru penyakit dan patogen dengan potensi mematikan tetap ada.

Seperti dilansir dari sumber Eco Health Alliance dan indianexpress.com, Disease X merujuk pada penyakit yang disebabkan oleh patogen yang belum diketahui pada manusia.

Istilah ini pertama kali digunakan oleh WHO pada tahun 2018 untuk merujuk pada penyakit-penyakit yang belum diidentifikasi. Tahun berikutnya, Covid-19 muncul sebagai pandemi global yang mengubah kehidupan seluruh dunia.

Para ahli meyakini bahwa Disease X berikutnya dapat bersifat zoonosis, yaitu penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Contohnya adalah Ebola. Namun, ada juga pandangan bahwa patogen penyebab Disease X dapat diciptakan oleh manusia.

Pranab Chatterjee, seorang peneliti di Departemen Kesehatan Internasional, John Hopkins Bloomberg School of Public Health, mengungkapkan bahwa potensi munculnya Disease X di sekitar kita tidak bisa dianggap remeh.

Dia mencontohkan kasus terbaru seperti flu burung H5N1 yang baru-baru ini terjadi di Kamboja.

Selain Disease X, WHO juga memantau sejumlah penyakit lain yang menjadi perhatian global. Beberapa di antaranya adalah demam berdarah Krimea-Kongo, virus Ebola dan Marburg, demam Lassa, MERS-CoV dan SARS, penyakit nipah dan henipaviral, demam Rift Valley, serta virus Zika.

Perhatian terhadap Disease X dan penyakit-penyakit lainnya menunjukkan perlunya tetap waspada dan meningkatkan upaya kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman kesehatan global.

 

Organisasi seperti WHO terus melakukan pemantauan dan penelitian untuk mengidentifikasi potensi ancaman baru dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan guna melindungi kesehatan masyarakat global.

Disease X adalah istilah yang merujuk pada penyakit yang disebabkan oleh patogen yang belum diketahui pada manusia. Penyakit ini memiliki potensi untuk menjadi pandemi berikutnya.

Kemungkinan penyebab Disease X adalah agen baru, baik itu virus, bakteri, atau jamur, yang tidak memiliki pengobatan yang diketahui.

Sejak tahun 2018, WHO telah menggunakan istilah Disease X untuk merujuk pada penyakit-penyakit yang belum diidentifikasi secara spesifik. Tahun berikutnya, munculnya pandemi Covid-19 menjadi contoh nyata.

 

Banyak ahli meyakini bahwa Disease X berikutnya dapat bersifat zoonosis, yaitu dapat ditularkan dari hewan ke manusia, seperti halnya Ebola. Namun, beberapa ahli juga mengemukakan pandangan bahwa patogen penyebab Disease X dapat juga diciptakan oleh manusia.

Keberadaan penyakit-penyakit ini di bawah pengawasan WHO menekankan pentingnya kewaspadaan dan langkah-langkah pencegahan dalam menghadapi ancaman kesehatan global.

Organisasi seperti WHO terus melakukan pemantauan dan penelitian untuk mengidentifikasi potensi ancaman baru dan mengambil tindakan yang diperlukan guna melindungi kesehatan masyarakat global.***

 

Editor: Kasiridho

Sumber: indianexpress.com EcoHealth Alliance

Tags

Terkini

Terpopuler