7 Konsep Jepang untuk Mengatasi Kemalasan dan Meningkatkan Produktivitas, Yuk Dipraktekkan!

7 November 2023, 07:10 WIB
Ilustrasi Konsep Jepang untuk mengatasi kemalasan/freepik/freepik /

KABAR BANTEN - Kemalasan adalah tantangan umum yang dihadapi banyak orang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Namun, Jepang memiliki konsep-konsep unik yang dapat menjadi panduan berharga untuk mengatasi kemalasan dan meningkatkan produktivitas.

Dikutip Kabar Banten dalam unggahan instagram @pikiran_terbuka, berikut adalah tujuh konsep Jepang yang dapat diadopsi untuk meraih kehidupan yang lebih produktif dan bermakna.

  1. Ikigai

Pertama-tama, kita diminta untuk menggali Ikigai, konsep tentang tujuan hidup yang memberikan makna dan kebahagiaan. Ini melibatkan pencarian dan pemahaman terhadap kekuatan (strength), passion, dan apa yang dibutuhkan oleh dunia. Dengan menemukan Ikigai, seseorang dapat memotivasi diri untuk bangun setiap pagi dengan semangat dan tekad untuk mencapai tujuan hidupnya.

  1. Kaizen

Penerapan konsep Kaizen mengajarkan bahwa fokus pada peningkatan kecil setiap hari dapat membawa perubahan besar dalam jangka panjang. Alih-alih terbebani dengan tugas besar, seseorang dapat mencoba membuat kemajuan kecil setiap hari. Dengan pendekatan ini, produktivitas meningkat tanpa memberikan tekanan berlebihan yang dapat menyebabkan kelelahan.

Baca Juga: Mau Magang di Negeri Sakura Jepang? Begini Cara dan Tahapannya

  1. Pomodoro

Pomodoro mengajarkan pola kerja yang terstruktur. Bekerja selama 25 menit, istirahat 5 menit, dan ulangi. Pendekatan ini membantu menjaga fokus tanpa mengalami burnout. Penggunaan alat seperti "Pomodoro Timer" dapat membantu mempraktikkan konsep ini.

  1. Hara Hachi Bu

Konsep ini menekankan bahwa kita seharusnya tidak makan sampai kenyang penuh, tetapi hanya sekitar 80% kenyang. Dengan mengendalikan porsi makan, kita dapat merasa lebih berenergi sepanjang hari dan menghindari rasa kantuk yang disebabkan oleh kekenyangan.

  1. Shoshin

Shoshin mengajarkan untuk selalu memiliki pikiran yang terbuka dan pemikiran pemula ketika melakukan tugas. Jangan takut untuk membuat kesalahan atau tidak menjadi sempurna. Terus belajar dan mencoba hal-hal baru adalah kunci untuk mengatasi kemalasan dan mengembangkan diri.

Baca Juga: Viral! Kota Magelang Jawa Tengah Serasa Negeri Sakura Jepang, Bunga Tabebuya Bermekaran Hiasi Jalanan

  1. Wabi-Sabi

Wabi-Sabi mengajarkan untuk menerima ketidaksempurnaan. Alih-alih terjebak dalam upaya mencapai kesempurnaan, fokus pada apa yang penting dan biarkan sisanya berkembang dengan sendirinya. Filosofi ini menekankan bahwa selesai lebih baik daripada sempurna.

  1. Forest Bathing

Terakhir, konsep Forest Bathing mengajak untuk menghabiskan waktu di alam terbuka. Terhubung dengan alam dapat meningkatkan mood, mengurangi stres, dan memberikan kesegaran yang diperlukan. Sesekali, keluar dan istirahatlah di taman dengan udara yang sejuk untuk meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Dengan menerapkan konsep-konsep unik ini, seseorang dapat membangun fondasi untuk mengatasi kemalasan, meningkatkan produktivitas, dan mencapai kehidupan yang lebih seimbang dan bermakna. Jepang tidak hanya menyimpan kekayaan warisan budaya, tetapi juga memberikan inspirasi yang berharga untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Instagram @pikiranterbuka

Tags

Terkini

Terpopuler