KABAR BANTEN - Hingga sekarang Al Aqsha masih terus diperjuangkan oleh kaum muslimin di Palestina, bahkan sejengkal tanahpun tidak akan dibiarkan direbut oleh Yahudi.
Sebelumnya perlu dikerahui, yang sedang dibombardir oleh Israel adalah Gaza bukan Al Quds masjidil Al Aqsha Kota Yerusalem.
Letak Gaza jauh dari masjidil Al Aqsha, Yahudi sendiri tidak akan membombardir Kota Al Quds seperti di Gaza, karena di wialyah Al Quds banyak orang Yahudi, selain itu disana juga terdapat tembok ratapan mereka di sekitaran masjidi Al Aqsha, namun mengapa Gaza dibombardir semau mereka?
Alasan mengapa Gaza dibombardir oleh zionis Israel, karena di Gaza tidak ada orang Yahudi, warga yang mendiami wilayah Gaza adalah kaum muslimin dan sedikit orang-orang Nasrani.
Saat kaum muslimin menyerang tentara zionis Israel di Yerusalem, zionis Israel ini menggunakan gas air mata dan sejenisnya untuk menghadapi kaum muslimin.
Kaum Yahudi sering menggusur perumahan kaum muslimin dengan menggunakan alat berat seperti Exavator atau Buldozer tidak menggunakan bom seperti di wilayah Gaza.
Sekarang mereka membangun kota yang dihuni penuh oleh orang-orang Yahudi di sebelah barat masjidi Al Aqsha.
Kota baru tersebut dipadati oleh gedung-gedung mewah dan mal dari hasil penggusuran peeumahan kaum muslimin.
Adapun untuk perkampungan kaum muslimin posisinya berada di sebelah timur masjidil Al Aqsha.
Abi Dzar Al Ghifari RA pernah bertanya kepada Rasulullah SAW:
"Ya Rasulullah masjid yang pertama kali diletakkan di bumi itu masjid apa? Maka Nabi mengatakan "Masjidil Haram".
Kemudian Abi Dzar Al Ghifari bertanya kembali, setelah Masjidil Haram, apa lagi Ya Rasulullah? Maka Nabi SAW mengatakan "Masjidil Al Aqsha".
Kemudian Abi Dzar Al Ghifari mengatakan "Berapa jarak pembangunan Masjidil Haram ke Masjidil Al Aqsha itu?" Maka Nabi SAW mengatakan "40 tahun".
Jika berbicara tentang Al Quds, Masjidil Al Aqsha ataupun Palestina maka itu tidak lepas dari kaum muslimin di seluruh dunia termasuk kita yang berada di Indonesia.
Bagaimanapun juga, mereka kaum muslimin yang berada di Palestina kini sedang digempur oleh zionis Israel adalah saudara-saudara kita, yaitu saudara seiman dan seislam dengan kita.
Apabila satu jiwa melayang, maka seolah-olah jiwa kita juga ikut melayang, karena bagaimanapun Nabi SAW mengatakan:
Baca Juga: Benarkah Jawaban Solat Istikharah Melalui Mimpi? Begini Jawaban Buya Yahya
"Tidak sempurna iman seseorang sampai dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya".
Allah SWT sudah mentakdirkan kepada seluruh umat manusia baik yang awal ataupun yang akhir, bahkan sampai kiamat dibangkitkan, bahwa Al Quds khusus Masjidil Al Aqsha akan ada erat hubungannya dengan kita kaum muslimin.
Lantas apa keutamaan dari Masjidil Al Aqsha, kenapa kita angkat bicara?
Sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui Youtube Ferry channel, berikut ini kisah para nabi di Palestina dan keutamaan Masjidil Al Aqsha.
Berbicara tentang Al Quds, Masjidil Al Aqsha ataupun Palestina secara umum, karena kita tahu bahwa Palestina adalah negeri yang diberkahi.
Palestina adalah negeri yang didoakan secara khusus oleh Nabi SAW:
"Ya Allah berkahi untuk warga kami untuk warga Syam dan Palestina adalah jantung kota daripada negeri Syam".
Di Palestina inilah berdiri tegak masjid suci ke tiga setelah Masjidil Haram, Nabwi kemudian masjidil Al Aqsha.
Masjidil Al Aqsha sebagai tempat kiblat bagi kaum muslimin, bahkan Nabi SAW pernah shalat selama tiga tahun lamanya sebelum hijrah menghadap Baitul Maqdis.
Setelah hijarah Rasulullah SAW sempat berkiblat ke Masjidil Al Aqsha selama 17 bulan lamanya, baru kemudian terjadi peralihan kiblat dari Masjidil Al Aqsha ke Baitullah Al Haram.
Baca Juga: Siapakah Nabi di Palestina yang Dianggap Anak Tuhan oleh Yahudi, Uzair kah? Begini Kisahnya
Secara khusus Masjidil Al Aqsha ini adalah tempat akhir dari perjalanan isra Nabi SAW serta perjalanan awal dan akhir dari Mi'raj Nabi SAW dan itu digambarkan di dalam Al Quran secara detail.
Bahkan kemudian dijadikan satu nama surat Al Quran yaitu surat Al Isra tempat shalatnya para Nabi, tempat Mihrabnya Nabi Allah yakni Zakaria AS, tempat keajaiban Nabi Allah Sulaiman AS.
Disinilah Isa lahir bahkan Ismail, Ishak dan Yakub mereka dilahirkan di tempat itu yakni di Palestina serta disitulah tempat hijrah Nabi Allah.***