Demonstrasi Menentang Kudeta Militer Myanmar 'Berdarah', PBB Segera Turun Tangan

- 5 Maret 2021, 18:53 WIB
Pengunjuk rasa Myanmar melakukan protes atas meninggalnya Kyal Sin (19) pasca ditembak aparat, 4 Maret 2021.
Pengunjuk rasa Myanmar melakukan protes atas meninggalnya Kyal Sin (19) pasca ditembak aparat, 4 Maret 2021. //Stringer via Reuters

Junta memecat Kyaw Moe Tun pada hari Sabtu setelah dia mendesak negara-negara di Majelis Umum PBB untuk menggunakan "segala cara yang diperlukan" untuk membalikkan kudeta 1 Februari.

Baca Juga: Moeldoko Pimpin Demokrat Hasil KLB, Peneliti Politik: Kejadian Pertama Partai Dibajak Orang Luar Partai

Sementera itu, aktivis Myanmar menyerukan pembebasan Suu Kyi, 75, yang ditahan pada pagi kudeta, dan pengakuan atas kemenangannya dalam pemilihan 8 November.

Mereka juga menolak janji junta untuk menggelar pemilu baru di Myanmar pada tanggal yang tidak ditentukan.*** 

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x