Penggunaan Vaksin Astrazeneca Ditangguhkan, Eropa Konfirmasi Ratusan Kasus Ini

- 19 April 2021, 21:53 WIB
Vaksin AstraZeneca.
Vaksin AstraZeneca. /REUTERS/Eloisa Lopez

KABAR BANTEN – Diumumkan penggunaan vaksin Astrazeneca ditangguhkan, setelah regulator Eropa dan Inggris mengonfirmasi kemungkinan adanya kaitan dengan pembekuan darah langka.

Selain penggunaan vaksin Astrazeneca ditangguhkan, beberapa negara juga memutuskan untuk membatasi vaksinasi terhadap kelompok usia tertentu.

Dikutip KabarBanten.com dari Reuters, Badan Kesehatan Federal AS merekomendasikan penggunaan vaksin Astrazeneca ditangguhkan.

Baca Juga: Puasa Hari Pertama, 2.500 Guru di Kota Tangerang Mendapatkan Vaksinasi Covid-19

Beberapa negara membatasi penggunaan vaksin Covid-19 Astrazeneca untuk kelompok usia tertentu, atau menangguhkan penggunaan.

Keputusan itu diambil, setelah regulator Eropa dan Inggris mengonfirmasi kemungkinan adanya kaitan dengan pembekuan darah langka.

 Baca Juga: 1.477 Pelaku Wisata di Kabupaten Serang Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19

Vaksin sekali pakai Johnson & Johnson (JNJ.N) juga dilanda kekhawatiran akan pembekuan darah.

Regulator Eropa sedang meninjau kasus tersebut dan diharapkan untuk mengeluarkan temuan pada 20 April.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Tenaga Pendidik di Kabupaten Serang, Begini Penjelasan Kadisdikbud 

Badan kesehatan federal AS merekomendasikan untuk menghentikan sementara penggunaannya pada 13 April dan panel penasihat kesehatan AS akan bertemu pada 23 April untuk membahas apakah jeda harus dilanjutkan.

 Baca Juga: Vaksinasi Covid-19, Belum Terima Vaksin AstraZeneca, Banten Masih Gunakan Sinovac

J&J telah menyatakan bahwa tidak ada hubungan sebab-akibat yang jelas antara pembekuan dan vaksinnya.

 Baca Juga: Soal Halal-Haram Vaksin AstraZeneca, Kota Tangerang Ikuti Kebijakan Pusat

Perkembangan tersebut menimbulkan risiko bagi rencana vaksinasi di Eropa, di mana pihak berwenang sejauh ini menyatakan bahwa manfaat suntikan AstraZeneca dan J&J lebih besar daripada risikonya.

 Baca Juga: Kiai di Jatim Bahas dan Nyatakan Vaksin AstraZeneca Begini, Ketua MUI Ungkap Pertemuan dengan Jokowi

Per tanggal 4 April, European Medicines Agency telah menerima laporan dari 169 kasus trombosis sinus vena serebral, setelah 34 juta dosis vaksin Astrazeneca telah diberikan di Wilayah Ekonomi Eropa. Kanada dan Australia juga telah melaporkan beberapa kasus.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x