Network
KABAR BANTEN - Setiap tanggal 10 Oktober diperingati sebagai Hari kesehatan Mental Sedunia.
Pada peringataan Hari Kesehatan Mental Sedunia ini, World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia mengangkat tema “Mental health care for all: let's make it a reality".
WHO menyebut bahwa pandemi telah memengaruhi kesehatan mental banyak orang di semua kalangan umur dan pekerjaan.
Kesehatan mental mempengaruhi pekerja garda terdepan seperti tenaga kesehatan, kemudian pelajar, orang yang tinggal sendiri, dan mereka yang sudah memiliki kondisi mental yang baik dengan adanya pandemi ini mempengaaruhi mental mereka.
Kesehatan mental dapat berpengaruh terhadap kualitas hidup manusia, bukan hanya sehat secara fisik saja, emosional dan mental yang sehat juga mempengaruhi kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari berbagai sumber, pada 2013 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyampaikan tingkat kecenderungan kasus gangguan kesehatan mental atau emosional yang ditunjukkan melalui gejala seperti depresi dan panik, atau kecemasan sebanyak 6 persen pada kalangan usia 15 tahun ke atas.
Oleh karena itu kesehatan mental sangat penting sekali untuk kita jaga, dengan mencari dan melakukan hal-hal positif yang bisa menjaga kesehatan mental kita.
Dimulai dari menjaga kesehatan fisik, kamu juga bisa melakukan dengan berolahraga, melakukan hidup sehat, serta kamu bisa melakukan aktivitas dengan teman untuk berdiskusi menambah pengetahuan.
