Di masa tersebut, para penduduk yang menurut ahli sejarah memiliki jumlah populasi sebanyak 30.000 ini membangun sistem air yang membuat lahan pertanian mereka subur.
Kota kuno yang awalnya terkenal sebagai pusat perdagangan ini mulai ditinggalkan karena jalur perdagangan yang bergeser.
Selain itu terjadinya beberapa gempa hebat pada tahun 363 M dan tahun 551 membuat kota, warga kota Petra mulai kesulitan untuk melanjutkan hidup mereka, dan meninggalkan kota ini secara bertahap.
Namun menariknya, kota ini telah ditemukan pada tahun 1912. Namun, Petra sempat diabaikan oleh para arkeolog sampai abad ke-20.
4. Machu Picchu
Machu Picchu adalah sebuah monumen milik suku Incayang, terletak dekat kota Cuzco, Peru. Ditemukan pada tahun 1911 oleh Hiram Bingham, yang percaya bahwa itu adalah Vilcamba, benteng rahasia suku Inca ini yang digunakan untuk pemberontakan abad ke-16 melawan pemerintah Spanyol.
Meskipun kemudian klaim itu dibantah, tujuan pembangunan Macchu Picchu membuat bingung para arkeolog dan sarjana.
Bingham sendiri meyakini bahwa tempat tersebut adalah rumah dari ‘Perawan Matahari’ wanita yang tinggal di bawah sumpah kesucian, ada banyak juga yang berpikir Machu Picchu sebagai situs ziarah, tempat peristirahatan raja.
Sampai sekarang yang diketahui adalah Micchu Picchu merupakan sebuah bangunan kuno hampir utuh yang ditemukan pada masa pra-Colombus.
Meskipun keajaiban dunia satu ini terletak relatif tinggi di pegunungan Andes, Miccu Picchu memiliki teras pertanian, alun-alun, kuil, dan juga area pemukiman.