Meningkat, Kerugian Finansial Dunia Akibat Bencana Alam Tahun 2021, Terbesar Dialami Negara Ini

- 15 Januari 2022, 15:14 WIB
Ilustrasi kehancuran akibat bencana alam. Kerugian Finansial Dunia Akibat Bencana Alam Meningkat.
Ilustrasi kehancuran akibat bencana alam. Kerugian Finansial Dunia Akibat Bencana Alam Meningkat. /Pixabay/Wikilmages /

KABAR BANTEN - Kejadian bencana alam yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia maupun di luar negeri menjadi hal yang mengerikan dan patut diwaspadai bagi umat manusia.

Khususnya pada tahun 2021 lalu, banyak bencana alam yang terjadi di beberapa negara dunia, seperti tornado, badai tropis, dan musim dingin yang sangat dingin di Amerika, banjir musim panas di Eropa, banjir besar di Cina, angin topan di Indonesia dan Australia, dan lain sebagainya.

Pasalnya banyak kerugian yang terjadi setelah adanya bencana alam yang melanda, seperti kematian, kerusakan, hingga kerugian finansial.

Baca Juga: Gempa Bumi Menurut Primbon Jawa, Ini yang Harus Dilakukan Agar Selamat Dari Bencana

Kerugian finansial dalam hal ini bisa menjadi ukuran bahwa bencana yang terjadi setiap tahun di penjuru dunia semakin meningkat.

Menurut data dari perusahaan asuransi global 'Munich Re', bahwa kerusakan finansial dapat diukur dari sejumlah penduduk yang mengasuransikan propertinya, dalam hal ini properti yang diasuransikan bisa berupa rumah, perkantoran, hingga apartemen.

Munich Re membandingkan data tahun 2019 dan 2021, bahwa kerusakan properti yang diasuransikan naik menjadi 43 persen pada 2021 dari 34 persen pada 2019.

Baca Juga: Banten Diguncang Gempa Lagi, Pusatnya Masih dari Sumur Pandeglang, Badan Geologi Ungkap Kondisi Daerah Selatan

Munich Re mengaitkan kenaikan itu dengan lonjakan kerugian terkait iklim di Amerika Serikat, dimana lebih banyak properti diasuransikan.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: eco-bussines.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x