Bencana paling mematikan dan memakan korban tidak selalu bertepatan dengan bencana yang menelan biaya paling mahal. Gempa bumi di Haiti, yang masih dalam pemulihan dari gempa tahun 2010 lalu telah menelan biaya 1,5 miliar dolar AS dan menewaskan lebih dari 2.000 orang korban dari satu peristiwa.
Topan yang melanda Indonesia dan Australia merusak properti senilai 1 miliar dolar AS dan menewaskan 270 orang.
Sementara itu, banjir di Cina tengah merupakan peristiwa paling mematikan ketiga dengan 302 korban jiwa, dan yang keempat paling mahal, sedangakan angin dingin yang mematikan listrik di Texas, Amerika Serikat adalah bencana paling mahal ketiga dengan lebih dari 30 miliar dolar AS, dan kelima paling fatal yang telah merenggut 235 korban jiwa.
Munich Re menambahkan bahwa gempa bumi dan gunung berapi juga harus ditanggapi dengan serius. Tahun lalu, letusan di Indonesia menewaskan 50 orang, sementara letusan lainnya di Kepulauan Canary, wilayah Spanyol di dekat Afrika, menghancurkan 3.000 properti. ***