Network
KABAR BANTEN - Sejarah Olimpiade pertama kali diselenggarakan hanya di Yunani Kuno, yang pada diselenggarakan kurang lebih 3000 tahun lalu dan kembali diselenggarakan pada abad ke-19.
Olimpiade Yunani Kuno yang sudah berlangsung, pernah dihentikan oleh Kaisar Romawi, Theodosius I pada tahun 393 SM.
Pada tahun 1896 Olimpiade Yunani Kuno di hidupkan kembali oleh bangswan Perancis, Pierre Frèdy Baron de Coubertin.
Pada Olimpiade Yunani Kuno para juara mendapatkan batang daun palem dan karangan bunga laurel, serta hadian berupa uang.
Baca Juga: Gagal Total di Olimpiade, Jepang Unjuk Gigi di Indonesia Masters 2021, Borong Tiga Gelar Juara
Bahkan dalan sejarah Olimpiade Yunani Kuno seorang politisi, legislator, dan juga seorang penyair yang bernama Solon kelahiran Athena, yang hidup sekitar tahun 638 SM sampai sekitar tahun 558 SM juga memberikan penghargaan uang Olympide yang tidak sedikit.
Saat penggalian makan seorang pria yang dijuluki “Atlet dari Taranto” di Italia Selatan para peneliti menemukan sejumlah amphorae dengan lukisan adegan-adegan olimpiade.
Amphorae sendiri adalah sejenis wadah keramik berbentuk vas dengan dua pegangan dan bagian leher yang panjang , lebih sempit dari bagian badannya.
Amphora tersebut berisi minyak zaitun, yang sangat berharga pada waktu itu dan bisa menjadi hadiah untuk kemenangan seorang atlet di olimpiade.
