7 Negara ini Memiliki Tradisi Unik Lebaran Idul Fitri, Salah Satunya Amerika Serikat

- 14 April 2023, 14:59 WIB
Ilustrasi peryaan hari lebaran Idul Fitri di Arab Saudi/Tangkapan layar/TyoJB
Ilustrasi peryaan hari lebaran Idul Fitri di Arab Saudi/Tangkapan layar/TyoJB /

KABAR BANTEN – Apakah anda tahu jika di 7 negara ini memiliki tradisi unik lebaran Idul Fitri.

 

 

Jika belum tahu, maka kabarbanten.com akan menginformasikan tentang di 7 negara ini memiliki tradisi unik lebaran Idul Fitri.

Lalu ada tradisi apa sajakah di 7 negara ini memiliki tradisi unik lebaran Idul Fitri, simak penjelasanya di sini.

Selain melakukan shalat Idul Fitri, biasanya saat perayaan lebaran atau hari raya Idul Fitri, umat muslim berkumpul di rumah satu keluarganya untuk bersilaturahmi dan menyantap hidangan.

Bahkan untuk beberapa Negara dan daerah yang merayakannya akan memiliki tradisi unik yang berbeda.

 

 

Namun bagaimanapun, hari raya Idul Fitri menjadi momen kemenangan bagi seluruh umatnya yang telah berhasil melalui bulan Ramadhan.

Maka Artikel kali ini akan membahas tradisi atau kebiasaan unik tentang beberapa negara di dunia saat merayakan hari raya Idul Fitri. 

Dilansir Kabar Banten dari kanal Youtube TyoJB, berikut tradisi unik dan menarik saat lebaran di beberapa Negara.

1. Malaysia

Pada hari pertama lebaran, biasanya mereka mengenakan pakaian tradisional baju Melayu untuk lelaki dan baju kurung atau kebaya untuk wanita.

Sangat langka dan jarang menemukan orang lokal malaysia memakai pakaian busana muslim modern seperti di Indonesia. Seperti baju koko, terkecuali jika ia pendatang yang kebetulan sedang berlebaran di Malaysia.

Sama halnya seperti Indonesia, warga Malaysia juga merayakan lebaran dengan mudik ke kampung halama. Namun istilah penyebutannya sebagai balik kampung. Balik Kampung ini, biasanya dilakukan seminggu sebelum hari raya Idul Fitri.

2. Arab Saudi

Arab saudi saat hari raya Idul Fitri biasanya mereka merayakannya dengan mengadakan pertunjukan seni seperti pagelaran teater, pembacaan puisi parade,musik tari dan berbagai bentuk pertunjukan seni lain.

Hal tersebut bertujuan untuk memeriahkan hari yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat Arab selama satu tahun. Selain itu, biasanya mereka akan menghias rumahnya dengan hiasan khas lebaran di Arab Saudi.

 Perayaan lebaran di Arab Saudi seperti pada umunya, yakni dimulai dengan salat Ied, lalu makan bersama keluarga. Setelah itu, barulah Mereka pergi untuk mengunjungi dan bersilaturahmi dengan sanak saudara, serta pada tetangganya.

Makanan khas lebaran Arab Saudi yang pastinya selalu tersedia dimeja makan adalah daging domba yang dicampur dengan nasi ditambah dengan sayuran tradisional.

3. Amerika Serikat

Amerika Serikat memiliki jumlah penduduk muslim di kota New York cukup banyak, yakni lebih dari 700.000 jiwa. Sama halnya seperti di negara lainnya, perayaan Idul Fitri di kota New York, Amerika ini sangat meriah.

Tentunya pagi hari mereka diawali dengan ibadah sholat Ied,  kemudian acara festival dan mengikuti permainan di jalanan.

Umat Islam di Amerika Serikat menanggap sholat Ied adalah hal yang paling penting saat Idul Fitri, mereka akan berdoa memohon ampun dan mendapatkan nasehat untuk saling memaafkan setelah shalat usai.

Setelahnya mereka biasanya akan saling berpelukan dan menyampaikan selamat Idul Fitri kepada teman-temannya.

Pakaian yang mereka gunakan sangat bervariatif, mengingat kebanyakan umat muslim yang ada di negara Amerika, adalah imigran dari luar negeri, sehingga mereka menggunakan pakaian khas daerahnya masing-masing.

4. China

Memang Agama Islam di China, merupakan agama minoritas. Akan tetapi bukan berarti jumlah muslim di negara ini sedikit. China memiliki sekira 25 juta penduduk muslim yang berasal dari suku uighur dan hui.

Saat lebaran Idul Fitri tiba, mayoritas muslim di China akan pergi mengunjungi makam Sayyid Ajall, mereka mengunjungi makam tersebut setelah menunaikan ibadah sholat Ied.

Sayuid Ajall adalah gubernur pertama provinsi Yunnan yang memperkenalkan agama Islam sekaligus mempraktekkan toleransi beragama di daerah tersebut.

 Pada hari raya Idul Fitri mereka akan mengenakan baju khas lebaran, yaitu bagi kaum pria akan mengenakan jas yang khas dengan kopiah berwarna putih. Sedangkan kaum wanita akan menggunakan baju hangat dan kerudung. Fakta unik lainnya, ternyata baju koko Indonesia adalah baju muslim yang aslinya berasal dari China loh.

5. Nigeria

Seperti yang sudah diketahui, Nigeria merupakan mayoritas warganya beragama Islam dan Kristen. Meskipun berbeda, keduanya hidup berdampingan dengan damai dan saling menghormati satu sama lain.

Hal ini karena sikap toleransi yang tinggi dari masyarakat setempat. Karenanya, pada saat perayaan lebaran Idul Fitri banyak juga umat Kristen yang turut membantu berpartisipasi dalam acara hari raya lebaran di Nigeria.

Disana, lebaran Idul Fitri dikenal dengan nama "Sallah Kecil", pada hari itu mereka akan saling mengucapkan salam satu sama lain yang berbunyi " Barkada Sallah" artinya salam sejahtera di hari raya.

6. India

Pada saat lebaran Idul Fitri tiba, masyarakat muslim di India akan melakukan salat Ied di masjid yang menjadi pusat berkumpul, yakni di kota New Delhi.

Setelah melakukan shalat Ied, barulah mereka berbincang-bincang sambil makan hidangan khas lebaran daerah tersebut. Berbeda dengan Indonesia yang makanan khasnya terdiri dari ketupat dan pelengkap lainnya.

Negara India memiliki makanan khas yang bernama Meethi seviyan. Yang mana dibuat dari campuran bihun manis yang disajikan dengan susu dan buah-buahan kering. Makanan ini, wajib ada saat Lebaran di India.

7. Turki

Hari raya Idul Fitri di Turki disebut dengan kata " Bayram". Pada perayaan tersebut, orang-orang akan mengenakan pakaian khas yang dinamakan 'Bayramlik'. Mereka merayakannya dengan memberikan salam satu sama lain, sama seperti di Indonesia.

Dimana yang lebih muda akan memberikan hormat kepada yang lebih tua, dengan cara mencium tangan atau bersujud dihadapan mereka. Lalu mereka juga akan berkeliling dari rumah ke rumah untuk memberikan salam Bayram sebagai Do'a.

Sebagai balasannya mereka akan diberikan hadiah berupa coklat permen, uang koin atau makanan tradisional Turki seperti Lokum dan Baklava.

Satu hal yang unik pada perayaan lebaran di Turki, yaitu hanya kaum pria saja yang akan pergi ke masjid untuk melakukan salat Idul Fitri. Sedangkan kaum perempuan hanya berdiam di rumah.

Itulah tradisi unik lebaran Idul Fitri di 7 Negara. Walaupun berbeda-beda tapi niat yang sama. Semoga bermanfaat.***

Editor: Sigit Angki Nugraha

Sumber: YouTube TyoJB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah