KABAR BANTEN - Saat ini, kita sering mendengar cerita sukses pengusaha muda yang meraih kekayaan yang luar biasa, bahkan menjadi triliuner. Salah satu contohnya adalah Shunsaku Sagami, seorang pemuda Jepang berusia 32 tahun yang telah mencapai status triliuner.
Dilansir oleh South China Morning Post, Forbes dan kanal YouTube: JESSEOGN, Shunsaku Sagami merupakan pendiri dan bos dari perusahaan M&A Research Institute Holdings. Perusahaan ini spesialis dalam bidang pialang merger dan akuisisi bagi perusahaan kecil hingga menengah.
Keberhasilan Shunsaku Sagami sebagai triliuner tidak lepas dari lonjakan harga saham perusahaannya yang mencapai 340% sejak perusahaan tersebut go public di bursa saham Jepang pada bulan Juni 2022.
Dengan lonjakan tersebut, kepemilikan saham Sagami di perusahaannya yang mencapai 73% memiliki nilai sekitar USD 1 miliar atau sekitar Rp 14,66 triliun dengan kurs Rp 14.655 per USD.
Salah satu keunikan dari bisnis Sagami adalah penggunaan kecerdasan buatan atau AI untuk menjalankan operasionalnya. Hal ini memungkinkan Sagami untuk menghubungkan calon pembeli dengan perusahaan-perusahaan yang biasanya sulit ditemui, terutama bagi perusahaan yang pemiliknya telah lanjut usia.