Mengungkap Sejarah dan Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni 2023

- 5 Juni 2023, 21:00 WIB
Ilustrasi terkait Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni 2023
Ilustrasi terkait Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni 2023 /Tangkapan Layar/menlhk.go.id

KABAR BANTEN – Artikel ini akan mengungkap sejarah dan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni 2023.

 

 

Dimana pada artikel mengungkap sejarah dan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni 2023 ini, juga akan membahas tentang temanya tentang cara mengatasi masalah sampah plastik.

Informasi seputar mengungkap sejarah dan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni 2023 tersebut dikutip dari menlhk.go.id juga akun instagram @unep.

Pada akun Instagram @unep, United Nations Environment Programme menyatakan jika tema ini dipilih sebagai pengingat akan dampak besar perlakuan manusia terhadap plastik terhadap lingkungan, terutama penggunaan plastik sekali pakai.

Dampak dari plastik ini dapat terlihat saat mencemari laut, tanah, dan hutan serta menyebabkan kerusakan jangka panjang yang tidak dapat diperbaiki.

 

 

Setiap tahun, Hari Lingkungan Hidup Sedunia dirayakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong upaya pelestarian lingkungan.

Tahun ini, perayaan tersebut juga menandai peringatan ke-50 Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), disebutkan bahwa Hari Lingkungan Hidup Sedunia telah menjadi platform global terbesar untuk menyampaikan pesan lingkungan hidup kepada publik dan dirayakan oleh jutaan orang di seluruh dunia. Selain itu, pada tahun 2023, Pantai Gading dipilih sebagai tuan rumah acara ini.

Dibawah kepemimpinan United Nations Environment Programme (UNEP), perayaan ini pertama kali diadakan oleh PBB pada tahun 1972 dalam Konferensi Stockholm tentang lingkungan hidup. Sejak itu, perayaan ini telah diadakan di berbagai kota di seluruh dunia.

UNEP mendorong adanya upaya yang lebih signifikan dalam membatasi sampah serta mendorong peralihan menuju ekonomi sirkular.

Organisasi internasional ini juga telah merilis 'Panduan Praktis Melawan Polusi Plastik' yang dapat diikuti oleh masyarakat.

Selain itu, UNEP juga meminta agar postingan di media sosial dibagikan dengan tagar kampanye #BeatPlasticPollution.

Pentingnya isu sampah plastik ini tidaklah tanpa alasan. Penggunaan plastik yang semakin meningkat telah menyebabkan polusi di darat dan laut, sehingga PBB memilih untuk mengangkat dan menyelesaikan masalah ini.

Data dari PBB menunjukkan bahwa setiap tahunnya terdapat penggunaan 400 juta ton kantong plastik di seluruh dunia. Sebanyak 19-23 juta ton sampah plastik berakhir sebagai polusi di lautan.

Dampaknya adalah kematian sekitar 100 ribu hewan laut setiap tahun. Bahkan, diperlukan waktu hingga 100 tahun bagi sampah plastik untuk terurai.

Kondisi yang memprihatinkan terkait dengan sampah plastik ini mendorong PBB untuk mengeluarkan perintah kepada berbagai pihak untuk mengambil tindakan. PBB meminta pemerintah untuk menerapkan kebijakan yang membatasi penggunaan plastik sekali pakai.***

 

Editor: Sigit Angki Nugraha

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x