Kisah Inspiratif Mustafa Suleyman Seorang Pionir Perkembangan Teknologi Kecerdasan Buatan atau AI

- 20 September 2023, 16:40 WIB
Mustafa Suleyman, seorang pionir dalam perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau AI.
Mustafa Suleyman, seorang pionir dalam perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau AI. /Tangkap layar/Youtube Intelligence Squared

 

KABAR BANTEN - Dalam dunia yang terus berkembang dengan teknologi, Mustafa Suleyman adalah salah satu tokoh terkemuka yang telah menempa jalur tak konvensional menuju dunia kecerdasan buatan (AI).

 

Kehidupan dan perjalanan karier Mustafa Suleyman adalah cerminan luar biasa dari bagaimana beragam latar belakang dan minat dapat menyatukan orang dalam menggagas masa depan yang lebih cerah.

Dalam fitur yang dikutip dari Intelligence Squared melalui youtube, berikut perjalanan atau kisah inspiratif Mustafa Suleyman, dari studi filsafat hingga menjadi salah satu pemimpin di dunia teknologi kecerdasan buatan atau AI.

Awal yang Tidak Biasa
Mustafa Suleyman lahir dengan semangat untuk memberikan dampak positif pada dunia. Dia memulai perjalanannya dengan belajar filsafat dan teologi di University of Oxford, yang dipengaruhi oleh hasratnya untuk membuat perubahan yang nyata dalam masyarakat.

Keinginan kuat ini mendorongnya untuk mendirikan organisasi amal, Muslim Youth Helpline, yang memberikan dukungan dan bimbingan kepada pemuda Muslim di Inggris.

 

Namun, Mustafa merasa bahwa sektor nirlaba memiliki keterbatasan dalam mencapai dampak yang lebih besar, dan inilah yang memicu minatnya pada dunia teknologi.

Dari Belajar Filsafat ke menjelajahi Potensi Teknologi
Perubahan besar dalam hidup Mustafa dimulai ketika dia melihat perkembangan pesat Facebook dan bagaimana platform ini telah mengubah cara komunikasi manusia.

Hal ini mendorongnya untuk menjelajahi potensi teknologi yang lebih dalam. Perjalanan ini membawanya bertemu dengan Demis Hassabis, seorang ahli AI, dan kolaborasi yang mendalam dengan Hassabis menjadi kunci awal dalam perjalanan Mustafa ke dunia AI.

Baca Juga: D Matrix Corsair C8: Chip AI Super Cepat yang Mengguncang Industri, NVIDIA Terancam?

Revolusi Deep Learning
Kolaborasinya dengan Demis Hassabis mengantarkan Mustafa ke DeepMind, salah satu perusahaan yang memimpin dalam pengembangan teknologi deep learning.
Teknologi deep learning ini menjadi tonggak besar dalam perkembangan AI karena memungkinkan sistem AI untuk memahami dan memproses data kompleks seperti gambar, suara, dan teks.

 

Mustafa dan timnya di DeepMind memiliki intuisi yang kuat tentang potensi besar dari deep learning, yang kemudian mengantarkan mereka menjadi pemimpin dalam bidang AI.

Visi Masa Depan: Intelejensi Personal (Pi)
Setelah perjalanannya di DeepMind, Mustafa Suleyman terus mencari tantangan baru. Dia memulai perusahaan bernama Inflection AI dan sedang bekerja pada proyek "Pi" (Intelejensi Personal).

Visi Pi adalah masa depan di mana setiap individu akan memiliki asisten AI pribadi mereka sendiri. Asisten virtual ini akan membantu dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk organisasi, pengambilan keputusan, dan pemahaman tentang dunia yang semakin kompleks. Visi ini tidak hanya terbatas pada individu, tetapi juga meluas hingga bisnis, pemerintah, dan organisasi.

Baca Juga: Kekuatan Kecerdasan Buatan Kontekstual Memungkinkan Munculnya Teknologi Perangkat yang Tak Terlihat

Kehidupan Bersama Manusia dan AI
Mustafa Suleyman memiliki pandangan yang inspiratif tentang masa depan AI. Dia membayangkan dunia di mana AI telah mencapai tingkat kemampuan yang setara dengan manusia dalam berbagai tugas. AI pribadi seperti Pi akan menjadi mitra sehari-hari kita, membantu kita dalam berbagai aspek kehidupan.

 

Hal yang menarik salah satunya adalah Mustafa Suleyman meyakini bahwa AI tidak akan menggantikan peran manusia, melainkan akan meningkatkan kemampuan kita. Mereka akan menjadi penasihat yang tepercaya dan sistem dukungan yang sangat berharga.

Kesimpulan
Perjalanan Mustafa Suleyman adalah inspirasi bagi banyak orang. Dari studi filsafat hingga menjadi salah satu pemimpin dalam AI, ia telah menunjukkan bahwa kemauan untuk belajar dan berinovasi dapat membuka pintu menuju masa depan yang lebih baik.

Dalam dunia yang semakin terintegrasi dengan teknologi kecerdasan buatan atau AI, visi Mustafa Suleyman tentang kehidupan bersama manusia dan AI memberikan harapan bahwa kita dapat menavigasi dunia yang semakin kompleks dengan bijaksana.***

 

Editor: Kasiridho

Sumber: Youtube Intelligence Squared


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah