Presiden Timor-Leste Jose Ramos Horta Tegaskan Negaranya Tidak Ada Kerja Sama Militer dengan China

- 1 Oktober 2023, 06:45 WIB
Ilustrasi Terkait Artikel Timor-Leste Tidak Kerja Sama Militer dengan China/Filip Andrejevic/Unsplash
Ilustrasi Terkait Artikel Timor-Leste Tidak Kerja Sama Militer dengan China/Filip Andrejevic/Unsplash /

 

KABAR BANTEN - Timor Leste, telah menegaskan bahwa mereka tidak pernah membahas kerja sama militer dengan China dalam perbaruan hubungan diplomatiknya. Presiden Jose Ramos-Horta secara tegas menyatakan bahwa negaranya hanya berfokus pada kerja sama pembangunan, menjawab kekhawatiran yang muncul terkait upaya China untuk menjalin hubungan keamanan dengan negara-negara berkembang yang berdekatan dengan Australia.

Mengutip dari Reuters, Presiden Ramos-Horta menjelaskan bahwa Comprehensive Strategic Framework yang ditandatangani oleh Timor-Leste selama pertemuan antara Perdana Menteri Xanana Gusmao dan Presiden China Xi Jinping baru-baru ini meliputi kerja sama dalam bidang pertanian dan infrastruktur.

Perjanjian tersebut juga memberikan ruang bagi pendanaan dari China, termasuk pinjaman dari pemerintah dan sektor komersial. Meskipun media negara China melaporkan bahwa perjanjian dengan Timor-Leste juga mencakup pertukaran militer, Presiden Ramos-Horta dengan tegas menyatakan, "Tidak pernah ada pembicaraan mengenai kerja sama militer, sama sekali tidak pernah dibahas, dan pihak China juga tidak pernah mengangkat isu ini."

Baca Juga: Pertahanan Ukraina Lumpuh, Fasilitas Infrastruktur Militer Diserang, Rusia Ungkap Target Utamanya

Pernyataan tersebut merupakan kabar baik bagi Australia dan Indonesia, serta negara-negara tetangga lainnya, karena Timor-Leste menegaskan bahwa kebijakan dan tindakan mereka akan selaras dengan kebijakan ASEAN tentang netralitas dan perdamaian serta keamanan.

Timor-Leste saat ini memiliki kerja sama keamanan yang luas dengan Australia, yang juga merupakan donor bantuan terbesar bagi negara tersebut. Kerja sama ini melibatkan penasihat militer dan polisi, serta kapal patroli yang disediakan oleh Australia.

Namun, Presiden Ramos-Horta menekankan bahwa fokus utama Timor-Leste dalam kerja sama dengan China adalah pembangunan infrastruktur, termasuk gedung pemerintah, pembiayaan, pertanian, dan kesehatan.

Baca Juga: Krisis Evergrande Tiongkok: Ekspansi yang Didorong Utang dan Dampak Krisis Properti Terbesar di China

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah