Amerika Serikat Revitalisasi Program Mata Mata Kapal Selam Era Perang Dingin untuk Lawan China

- 2 Oktober 2023, 18:47 WIB
Ilustrasi Terkait Artikel Revitalisasi Program Mata-mata Kapal Selam
Ilustrasi Terkait Artikel Revitalisasi Program Mata-mata Kapal Selam /Daniil Zameshaev/Unsplash

Jaringan kabel ini telah membantu dalam memecahkan misteri mengenai Titan, submersible milik swasta yang mengalami implikasi fatal pada Juni lalu, menewaskan lima orang selama perjalanan untuk melihat reruntuhan Titanic yang berusia seabad.

Mengenai ini, Angkatan Laut AS mengatakan bahwa mereka telah membantu dalam pencarian Titan setelah analisis data akustik mendeteksi "anomali yang konsisten dengan implikasi."

Namun, mereka tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang bagaimana data akustik ini diperoleh.

Selama tiga tahun terakhir, sebagian dari jaringan kabel ini telah diperluas dan diganti dengan kabel canggih yang dilengkapi dengan hydrophone dan sensor terkini untuk lebih akurat menentukan lokasi kapal musuh.

Pembangunan IUSS tidak hanya terbatas pada jaringan kabel mata-mata. Flotilla besar kapal catamaran juga digunakan, dilengkapi dengan sistem sonar yang digantung di bawahnya untuk mendengarkan kapal selam musuh yang berada di kedalaman laut.

Pada tahun 2020, Angkatan Laut AS memberikan kontrak senilai $287 juta kepada Lockheed Martin untuk memproduksi rangkaian sonar tarik mutakhir baru untuk kapal-kapal ini.

Kini, Angkatan Laut sedang membangun versi miniatur, yang dapat ditempatkan tanpa terdeteksi.

Modul ini, yang dikenal sebagai Expeditionary SURTASS (SURTASS-E), dapat ditempatkan dalam kontainer kargo yang dimuat ke atas kapal komersial, memungkinkan kapal-kapal komersial untuk melakukan pemantauan untuk Angkatan Laut AS.

Angkatan Laut AS juga sedang melakukan eksperimen dengan cara baru untuk mendengarkan kapal selam di daerah-daerah di mana kapal perangnya dipantau dengan ketat oleh China, termasuk Selat Taiwan dan Laut Cina Selatan.

Hal ini melibatkan penggunaan metode yang lebih rahasia seperti pengiriman drone laut tak berawak kecil yang dilengkapi dengan kamera inframerah dan mikrofon bawah laut, serta pelepasan perangkat pendengar portabel dari kapal-kapal komersial.

Halaman:

Editor: Sigit Angki Nugraha

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah