Amerika Serikat Revitalisasi Program Mata Mata Kapal Selam Era Perang Dingin untuk Lawan China

- 2 Oktober 2023, 18:47 WIB
Ilustrasi Terkait Artikel Revitalisasi Program Mata-mata Kapal Selam
Ilustrasi Terkait Artikel Revitalisasi Program Mata-mata Kapal Selam /Daniil Zameshaev/Unsplash

KABAR BANTEN - Amerika Serikat (AS) saat ini tengah melakukan pembaruan besar besaran pada jaringan mata mata kapal selam, yang dikenal sebagai Sistem Pemantauan Bawah Laut Terpadu atau Integrated Undersea Surveillance System - IUSS.

 

 

Upaya revitalisasi jaringan mata mata kapal selam ini dilakukan sebagai tanggapan atas kenaikan kekuatan militer China yang semakin mengkhawatirkan dan perkembangan teknologi baru yang telah mengubah wajah perang maritim.

Mengutip dari Reuters, Pembaruan IUSS sebagai jaringan mata mata kapal selam ini melibatkan modernisasi jaringan kabel mata-mata bawah laut yang ada, pemasangan sensor canggih serta mikrofon bawah laut pada sejumlah kapal mata-mata, dan penggunaan teknologi terbaru seperti drone laut tak berawak, sensor bawah laut portabel, satelit untuk melacak kapal melalui frekuensi radio mereka, dan perangkat kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI) untuk menganalisis data mata-mata maritim dengan cepat.

Pembaruan ini menjadi sorotan utama mengingat ketegangan yang semakin meningkat di kawasan Pasifik, terutama dalam konteks latihan militer China yang semakin intens di sekitar Taiwan, meningkatkan kekhawatiran akan konflik potensial terkait dengan wilayah yang diperintah demokratis ini yang diinginkan oleh Beijing.

Pembaruan IUSS ini sendiri merupakan proyek multi-miliar dolar yang belum pernah dilaporkan sebelumnya.

Salah satu inovasi terbesar dalam sistem rekonsiliasi laut Angkatan Laut AS adalah investasi dalam teknologi baru untuk meminiaturisasi dan globalisasi alat pemantauan maritim tradisional.

Halaman:

Editor: Sigit Angki Nugraha

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah