Network
KABAR BANTEN - Konflik antara Negara Yahudi atau Israel dan Palestina sekarang ini kembali pecah, peristiwa ini menjadi sebuah tanda akan ketegangan dan konflik yang berkepanjangan yang tidak kunjung reda.
Seperti yang kita ketahui negara Yahudi atau Israel yang berjuang terus ingin merampas bagian-bagian dari negara Palestina serta melawan rakyat Palestina yang berusaha mempertahankan tanah kelahiran mereka
Sebagai saudara sesama muslim, maka sudah jelas kita berada di pihak Palestina dan mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Baca Juga: Viral Video Burung Gagak Turunkan Bendera Israel dari Tiangnya yang Menggempar Dunia
Selain itu kita juga mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk merebut kembali hak-hak mereka yang selama ini dirampas oleh negara Yahudi atau Israel.
Dalam hal ini sebagian orang ada yang bereaksi dan menyindir seakan-akan menuntut dan mempertanyakan kemana saja negara-negara Arab, kenapa mereka diam dan tidak bersatu membantu negara Palestina melawan negara Yahudi atau Israel?
Lantas apa alasannya negara-negara Arab tidak membantu Palestina melawan Yahudi atau Israel?
Sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui Instagram @raehanul_bahraen, berikut ini Penjelasannya mengapa negara-negara Arab tidak membantu Palestina menyerang negara Yahudi atau Israel?
Perlu diketahui, bahwa sebelumnya pernah terjadi peristiwa penting di wilayah Palestina, yakni perang Arab dan negara Yahudi atau Israel pada tahun 1967.
Dimana dalam pertempuran ini melibatkan negara Israel atau Yahudi melawan tiga negara Arab yaitu Mesir, Suriah, dan Yordania, hasilnya negara Yahudi memenangkan pertempuran tersebut
Dari peristiwa tersebut negara Yahudi atau Israel merasa semakin leluasa untuk menjajah dan menguasai beberapa wilayah yang ada di Palestina.
Pada masa sekarang ini ikut campur dalam konflik negara lain merupakan hal yang tidak mudah dan sederhana.
Jika mengacu pada aturan internasional, sebenarnya suatu negara tidak boleh menyerang negara lain.
Namun jika ada negara yang melanggar, misalnya negara Arab yang secara tiba-tiba menyerang negara Yahudi atau Israel, maka itu akan menjadi alasan pembenaran bagi negara yang benci dengan Islam untuk menyerang balik negara Arab tersebut.
Jika hal tersebut benar-benar terjadi, maka bukan perdamaian yang akan terjadi jadi, namun konflik dan peperangan yang akan semakin membesar.
Dampak dari peperangan tersebut adalah warga sipil yang menjadi korban tidak terelakkan lagi, kaum muslimin merasa tidak tenang dalam beribadah.
Keadaan seperti ini bisa dibilang mencegah kemudharatan dengan kemudharatan yang lebih besar.
Selain itu, ada yang perlu diperhitungkan juga keadaan kekuatan kaum muslimin, apakah dalam kondisi yang kuat atau lemah.
Demikian juga kondisi internal negara Arab ini, bisa jadi di dalam negara mereka sendiri ada banyak masalah.
Tentu dalam masalah ini akan ada pihak yang pro dan kontra, sehingga dapat memicu konflik internal.
Keadaan tersebut justru bisa dimanfaatkan oleh para pembenci Islam untuk menyusup serta menghancurkan negara Islam dari dalam.
Pada intinya, banyak sekali alasan dan pertimbangan sebelum memutuskan terlibat dalam konflik global.
Sebenarnya negara-negara Arab ini tidak tinggal diam dan berusaha melakukan diplomasi agar konflik antara negara Yahudi atau Israel dan Palestina ini bisa reda.
Menghadapi kondisi seperti ini, hendaknya kita mesti menghormati keputusan mereka dan mendoakan merekaterus berada dalam kebaikan.
Masih banyak hal lain yang bisa kita lakukan sebagai bantuan bagi saudara sesama muslim, seperti ikut berdonasi untuk kebutuhan pangan mereka.
Dan yang paling penting lagi adalah kita semua mendoakan agar Allah SWT segera mengeluarkan mereka dari ujian yang besar ini dan memberikan keamanan dan ketentraman kepada negara Palestina, mengembalikan Masjidil Aqsha ke tangan kaum muslimin.
Tentunya kita semua tahu bahwa nikmat aman merupakan nikmat yang paling besar bagi umat muslimin yang lebih patut untuk kita jaga
Kita tidak ingin ada darah yang tertumpah, anak-anak menjadi yatim dan para wanita menjadi janda.
Baca Juga: Benarkah Jawaban Solat Istikharah Melalui Mimpi? Begini Jawaban Buya Yahya
Oleh sebab itu, dalam kejadian ini dan pada setiap fitnah serta ujian yang menimpa kaum muslimin, maka yang lebih dibutuhkan adalah sikap sabar dan bimbingan para ulama.
Kita yang saat ini diberi nikmat aman oleh Allah SWT, sudah semestinya kita banyak bersyukur karena nikmat ini masih ada pada diri kita di negara kita tercinta ini.
Itulah informasi mengenai alasan mengapa negara-negara Arab tidak membantu Palestina melawan negara Yahudi atau Israel, semoga informasi ini bermanfaat.***
