Gaza Memanas, Menlu Sebut WNI di Gaza Belum Bisa Dievakuasi

- 19 Oktober 2023, 18:33 WIB
Press Briefing Menlu RI Terkait Perkembangan Situasi di Gaza
Press Briefing Menlu RI Terkait Perkembangan Situasi di Gaza /Tangkapan Layar/YouTube MoFA Indonesia

KABAR BANTEN – Menteri Luar Negeri RI atau Menlu Retno Marsudi mengungkapkan jika sampai saat ini WNI di Gaza belum bisa dievakuasi.

 

 

Menlu Retno Marsudi menerangkan jika Indonesia masih berupaya mengevakuasi WNI yang masih berada di Gaza, mengingat hingga saat ini belum bisa dievakuasi.

Hal yang membuat WNI hingga saat ini belum bisa dievakuasi karena situasi yang masih sangat sulit

“Upaya evakuasi WNI kita di Gaza setiap hari dilakukan, hampir setiap hari saya lakukan komunikasi dengan wakil WNI kita di Gaza,” ujar Menlu Retno Marsudi yang dikutip dalam keterangan Kementerian Luar Negeri atau Kemlu RI pada 18 Oktober 2023.

Menlu Retno Marsudi mengatakan akan mengupayakan semua yang bisa dilakukan untuk mengevakuasi WNI dengan selamat. Berdasarkan data terbaru, WNI yang berada di Gaza masih tersisa 10 orang.

“Saya juga terus lakukan komunikasi dengan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) dan berbagai pihak yang dapat membantu dilakukannya evakuasi dengan selamat,” ujarnya.

Diketahui, Menlu Retno Marsudi bersama negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jeddah membahas situasi Gaza yang makin memburuk.

“Pertemuan OKI di Jeddah ini sangat penting artinya untuk memperkokoh kesatuan posisi OKI dalam meng-address situasi di Gaza yang semakin memperihatinkan,” ujar Menlu Retno Marsudi.

Seharusnya, kata Menlu Retno Marsudi dirinya diagendakan untuk mendampingi Presiden Jokowi dan delegasi Indonesia dalam agenda kunjungan kerja di China.

Namun, ia menyatakan segera berangkat ke Jeddah untuk membahas situasi Palestina dengan menteri dari negara-negara OKI.

 

 

Dia juga menambahkan jika Indonesia telah sampaikan kecaman keras atas serangan Israel terhadap fasilitas sipil termasuk rumah sakit.

“Kecaman tersebut juga saya sampaikan dalam Pertemuan Menlu OKI.” Tambahnya.

Selain itu, dalam pertemuan OKI Indonesia juga sampaikan kecaman keras terhadap agresi atas warga sipil yang unprecedented di Gaza dan seluruh wilayah pendudukan di Palestina.

Saat ini, Israel meminta Palestina untuk mengosongkan 22 rumah sakit yang berada di Gaza. Menlu Retno Mengatakan jika hal itu adalah sebuah tindakan yang tidak manusiawi dan bertentangan dengan hukum humaniter internasional, dan harus diabaikan.

Selain itu, Dia menambahkan jika Indonesia menekankan OKI harus mengirim pesan kuat sekaligus memobilisasi dukungan internasional untuk mengatasi situasi di Gaza.***

 

Editor: Sigit Angki Nugraha

Sumber: Kementerian Luar Negeri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah