Namun tidak semua orang Yahudi memanjangkan jambangnya, orang Yahudi ortodokslah yang berpenampilan seperti itu.
Hal tersebut dilakukan orang yang Yahudi sesuai dengan aturan yang ada di torah.
Selain itu ada perbedaan style antara sektor Heredi, Yemenite, dan Hesidic.
Dalam hal ini juga terdapat ajaran yang mengatur cara berpakaian yang disebut dengan istilah "Kosher".
Selain wajahnya yang dihiasi jenggot dan kebiasaan orang Yahudi yang memakai topi hitam lebar, mereka juga menbuhkan dan memanjangkan rambut di kedua sisi kanan dan kiri kepalanya
Gaya rambut orang Yahudi ini disebut dengan "peyot" atau Pe'ot, Pe'at dan Payot, sebagian gaya rambut seperti ini dipakai oleh para Heredi Ashkenazi (Yahudi Ortodoks).
Ada juga orang Yahudi Yaman, bagi orang Yahudi Yaman, Peyot ini disebut dengan istilah Simanim yang artinya tanda.
Simanim merupakan tanda untuk membedakan antara orang Yahudi dengan masyarakat Yaman yang beragama Islam.
Dalam kepercayaan orang Yahudi, pemakaian peyot bagi orang Yahudi Ortodoks itu berdasarkan pada perintah Tuhan di dalam Imamat 19:27 yaitu larangan tentang mencukur rambut kepala.
Dikatakan, "janganlah kamu mencukur tepi rambut kepalamu berkeliling dan janganlah kamu merusakkan tepi janggutmu".