Apa Itu Halloween? Mengupas Sejarah dan Tradisi Menarik dari Perayaan Ini

- 30 Oktober 2023, 06:28 WIB
Ilustrasi peryaaan Halloween/freepik/fxquadro
Ilustrasi peryaaan Halloween/freepik/fxquadro /

KABAR BANTEN - Halloween adalah perayaan ketika dunia nyata dan dunia gaib saling bersentuhan. Perayaan ini telah menjadi salah satu perayaan paling ikonik di dunia. Namun, sedikit yang tahu bahwa akarnya berasal dari sejarah yang kaya dan penuh misteri. Dikutip Kabar Banten dari berbagai sumber, ini adalah sejarah panjang peringatan Halloween dari masa lalu hingga saat ini.

Halloween memiliki akar dalam festival kuno Celt yang dikenal sebagai Samhain. Masyarakat Celt merayakan Samhain pada tanggal 31 Oktober, sebagai akhir musim panas dan awal musim dingin. Mereka percaya bahwa pada malam ini, batas antara dunia manusia dan dunia roh menjadi tipis, memungkinkan roh-roh leluhur dan makhluk gaib berkeliaran di bumi.

Seiring masuknya agama Kristen ke Eropa, Gereja Katolik mencoba mengakomodasi tradisi-tradisi pagan dalam budaya Celt. Akhirnya, pada abad ke-8, Paus Gregorius III menetapkan 1 November sebagai Hari Semua Orang Kudus atau All Saints' Day, sebuah upaya untuk menggantikan festival Samhain. Malam sebelumnya, 31 Oktober, disebut sebagai All Hallows' Eve yang kemudian menjadi Halloween.

Baca Juga: Sinopsis Pain Hustlers, Film Drama Kriminal Adaptasi Kisah Nyata, Dibintangi Emily Blunt dan Chris Evans

Pada abad ke-19, migrasi besar-besaran dari Irlandia dan Skotlandia ke Amerika membawa tradisi Halloween ke benua baru. Di Amerika, Halloween menjadi perayaan yang lebih umum dengan tambahan tradisi-tradisi lokal. Aktivitas seperti memahat labu menjadi wajah lucu atau menyeramkan, dikenal sebagai Jack-o'-lantern, juga menjadi populer.

Pada awal abad ke-20, Halloween menjadi waktu untuk pesta dan kostum. Anak-anak mulai berkeliling meminta permen dengan menyamar sebagai hantu, peri, atau karakter fiksi lainnya. Tradisi menyiapkan kue, memahat labu, dan menceritakan cerita horor menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan ini.

Dalam beberapa dekade terakhir, ada kecenderungan untuk kembali ke akar-akar spiritual Halloween. Banyak orang mulai merayakan dengan menghormati roh-roh leluhur atau melakukan ritual spiritual. Beberapa bahkan mengadopsi praktik-praktik mistis seperti tarot atau ramalan sebagai bagian dari perayaan mereka.

Halloween telah menjadi perayaan yang sangat dipengaruhi oleh industri hiburan dan budaya populer. Film horor, cerita-cerita seram, dan tema-tema yang menakutkan mendominasi dekorasi dan kostum. Acara-acara khusus Halloween di taman hiburan atau pesta kostum besar-besaran semakin memperkuat popularitas perayaan ini.

Baca Juga: Sinopsis Film Wakaf, Ketika Putri Delina Dirasuki Jin Anzar, Tayang di Bioskop!

Meskipun awalnya tumbuh dari tradisi Barat, Halloween telah menyebar ke seluruh dunia. Banyak negara di berbagai belahan bumi merayakan Halloween dengan cara unik mereka sendiri, tetapi semangat kegembiraan, keseruan, dan sedikit ketakutan tetap menjadi inti dari perayaan ini.

Kesimpulannya, Halloween, sebagai peringatan yang berakar dalam sejarah panjang dan penuh misteri, telah bertransformasi dari ritual kuno menjadi perayaan dunia modern. Di balik kostum-kostum seram dan tumpukan permen, terdapat warisan budaya yang mencerminkan kreativitas dan keingintahuan manusia terhadap yang gaib. Peringatan Halloween yang kita kenal hari ini adalah hasil dari perpaduan tradisi, keagamaan, dan inovasi budaya yang melibatkan orang dari berbagai latar belakang.

Perlu diingat bahwa perayaan Halloween ini merupakan perayaan yang dibuat untuk hiburan. Sebagai masyarakat, kita tentu harus bijak menyikapi perayaan ini. Jangan sampai terbawa pada kegiatan sesat yang dapat merugikan diri sendiri.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah