Semangka Jadi Simbol Solidaritas Palestina, Kok Bisa? Begini Awal Mulanya

- 2 November 2023, 13:59 WIB
Ilustrasi awal mula Semangka jadi simbol solidaritas terhadap Palestina di tengah gempuran Israel.
Ilustrasi awal mula Semangka jadi simbol solidaritas terhadap Palestina di tengah gempuran Israel. /Pixabay

Untuk menghindari konsekuensi larangan tersebut, warga Palestina mulai menggunakan Semangka. Hal ini karena ketika dibelah, buah Semangka terlihat memiliki warna nasional bendera Palestina, yakni merah, hitam, putih, dan hijau.

Pemerintah Israel tidak hanya menindak tegas bendera tersebut. Seniman Sliman Mansour mengatakan kepada The National pada tahun 2021 bahwa pejabat Israel pada tahun 1980 menutup pameran di 79 Galeri di Ramallah yang menampilkan karyanya dan karya lainnya, termasuk Nabil Anani dan Issam Badrl.

 

“Mereka mengatakan kepada kami bahwa mengecat bendera Palestina itu dilarang, tapi warnanya juga dilarang. Maka Issam berkata, ‘Bagaimana jika saya membuat bunga berwarna merah, hijau, hitam dan putih?’, dan petugas itu menjawab dengan marah, ‘Ini akan disita. Bahkan jika Anda mengecat Semangka, itu akan disita," kata Mansour pada publikasi tersebut

Israel kemudian mencabut larangan penggunaan bendera Palestina pada tahun 1993. Ini merupakan bagian dari Perjanjian Oslo, yang mencakup pengakuan timbal balik antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina dan merupakan perjanjian formal pertama yang mencoba menyelesaikan konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama beberapa dekade.

Bendera tersebut dianggap mewakili Otoritas Palestina, yang akan mengelola Gaza dan Tepi Barat.

Setelah perjanjian tersebut, New York Times menyetujui peran semangka sebagai simbol Palestina selama pelarangan bendera.

 

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: time.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah