Korban Serangan Zionis Israel di Gaza Palestina, Staf PBB yang Tewas Meningkat

- 7 November 2023, 16:59 WIB
Korban serangan zionis Israel di Gaza Palestina.
Korban serangan zionis Israel di Gaza Palestina. /pixabay/hosnysalah

KABAR BANTEN - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Palestina atau UNRWA mengatakan bahwa jumlah stafnya yang meninggal semakin meningkat sejak konflik Gaza dimulai. 

 

Jumlahnya saat ini mencapai 88 anggota dan menjadi yang tertinggi dalam sebuah konflik di dunia 123. 

Pernyataan tersebut disampaikan oleh PBB dan UNRWA dalam sebuah pernyataan bersama 123.

UNRWA juga menyatakan bahwa gencatan senjata kemanusiaan harus segera dilakukan karena sudah 30 hari berlalu dan jumlah korban terus meningkat.

Korban Sipil Terus Bertambah

 

Menurut laporan Al Jazeera, jumlah korban serangan di Jalur Gaza terus meningkat. Hingga Senin, 6 November, sudah ada sekitar 9.770 warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel.

Serangan zionis Israel juga memaksa penduduk sipil untuk mengungsi. Diperkirakan 1,5 juta dari 2,3 juta orang di daerah Gaza atau sekitar 65 persen, telah menjadi pengungsi internal, menurut UNRWA.

Warga di Gaza Palestina mengalami krisis kemanusiaan sejak Israel melancarkan serangan balasannya di Gaza. Mereka memberlakukan blokade akses terhadap fasilitas vital seperti air, listrik, dan bahkan bantuan kemanusiaan.

Tenaga Kesehatan Banyak yang Tewas

 

Mai al-Kaila, Menteri Kesehatan Palestina, mengumumkan bahwa dalam 31 hari sejak dimulainya perang Israel-Hamas, sebanyak 175 personel medis tewas.

Selama periode yang sama, 16 dari 36 rumah sakit dan 51 dari 72 klinik tidak dapat beroperasi karena pengeboman Israel, atau kurangnya bahan bakar dan obat-obatan.

Beberapa insiden telah dilaporkan, seperti serangan udara Israel terhadap Rumah Sakit Arab Al-Ahli dan ambulans, yang menewaskan pasien dan pekerja medis.

Pelapor khusus PBB untuk hak asasi manusia di Palestina, Francesca Albanese, menggambarkan sistem kesehatan di Gaza yang hancur sebagai sebuah bencana.

 

Israel dan AS Didesak Lakukan Genjatan Senjata

Banyak negara di seluruh dunia telah meminta gencatan senjata berulang kali, namun pemerintah Israel menolak seruan tersebut. Pada hari Minggu, Perdana Menteri Israel kembali menolak seruan gencatan senjata.

Baca Juga: Error! Irone Dome Israel Bombardir Kota Sendiri

PBB juga telah mendorong upaya gencatan senjata dan meminta dunia untuk menghormati aturan internasional dalam pernyataan bersama pada hari yang sama.

 

Badan ini memperbarui permohonannya kepada para pihak untuk menghormati seluruh kewajiban mereka berdasarkan hukum kemanusiaan dan hak asasi manusia internasional. 

Selain itu, PBB juga menginginkan agar lebih banyak bantuan disalurkan ke wilayah Gaza untuk membantu warga Palestina yang saat ini sedang dilanda krisis ***

 

Editor: Kasiridho

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x