Marak Kasus Pinjol, Pemerintah China Lakukan Ini untuk Memberantasnya, Bisa Diterapkan di Indonesia Gak Ya?

- 24 Februari 2024, 07:05 WIB
Ilustrasi pinjol yang resahkan masyarakat China dan Indonesia.
Ilustrasi pinjol yang resahkan masyarakat China dan Indonesia. /Freepik/macrovector/

KABAR BANTEN - Di Indonesia, pinjaman online atau yang populer disebut Pinjol semakin menjadi tren, bahkan di beberapa kampus, mahasiswa diarahkan untuk menggunakan pinjol sebagai alternatif pendanaan kuliah.

Namun, sedikit yang menyadari bahwa fenomena Pinjol juga terjadi di China.

Sejak munculnya Pinjol pertama kali di China pada tahun 2009, industri ini mengalami perkembangan pesat hingga mencapai puncaknya pada tahun 2014, mendapat dukungan dari pemerintah.

Baca Juga: Heboh UKT ITB Mahal, Solusi Dicicil Pakai Pinjol Menuai Kontroversi

Pinjol di China sempat menjadi solusi pinjaman yang populer, terutama bagi anak muda dan mereka yang sulit mendapatkan pinjaman dari bank konvensional.

Sayangnya, perkembangan ini diikuti oleh banyak masalah, terutama terkait dengan tingginya tingkat bunga yang ditawarkan.

Banyak perusahaan Pinjol menawarkan pinjaman dengan bunga yang sangat tinggi, dan iklan kartu kredit digital mengajak masyarakat untuk menghabiskan uang dengan merayakan gaya hidup.

Hal ini menyebabkan banyak individu terjerat dalam pinjaman dengan bunga tinggi untuk memenuhi gaya hidup mereka.

Pemerintah China tidak tinggal diam melihat dampak negatif dari Pinjol dengan bunga tinggi.

Mereka merespons dengan tegas memperketat aturan untuk melindungi masyarakat.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: Instagram/@cettamandarin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x