Kenapa Orang China Terkenal Hobi Berdagang?

- 27 April 2024, 07:05 WIB
ilustrasi bisnis. Kenapa orang China hobi berdagang?
ilustrasi bisnis. Kenapa orang China hobi berdagang? /rawpixel/

KABAR BANTEN - Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa banyak orang Tionghoa atau keturunan Tionghoa gemar berdagang?

Fenomena ini bukanlah sesuatu yang baru, sebagian besar dari kita pasti pernah melihat koko atau cici yang memiliki berbagai macam toko, mulai dari toko material, toko emas, hingga toko sembako.

Ternyata, ada alasan yang mendasari minat mereka dalam dunia bisnis ini.

Baca Juga: Deretan Warna yang Memiliki Makna Mendalam Menurut Kebudayaan Tiongkok

Peneliti dari Harvard Business Review, John Kao, menemukan bahwa tradisi Konfusianisme memainkan peran penting dalam pola pikir bisnis orang Tionghoa.

Konfusianisme merupakan ajaran yang menekankan pentingnya keharmonisan, kasih sayang, dan kebajikan antar individu.

Bagi para imigran dari Tiongkok, membuka bisnis bukan hanya sekadar mencari keuntungan, tetapi juga sebagai wujud dari prinsip penghematan.

Nilai-nilai seperti penghematan untuk bertahan hidup, memiliki tabungan yang cukup, dan kerja keras telah membentuk mentalitas pengusaha keturunan Tionghoa.

Bagi mereka, bisnis bukan hanya tentang mencari keuntungan semata, tetapi juga sebagai sarana untuk bertahan hidup, terutama di saat krisis dan perpecahan.

Banyak dari keturunan Tionghoa masih memegang teguh prinsip ini hingga saat ini.

Mereka lebih memilih memiliki bisnis kecil sendiri daripada menjadi karyawan di perusahaan besar.

Mentalitas kuat di tengah badai, seperti yang diungkapkan dalam pepatah Tionghoa kuno, "Lebih baik menjadi kepala ayam daripada menjadi ekor sapi besar", menjadi ciri khas dari pengusaha keturunan Tionghoa.

Karakteristik ini telah membentuk reputasi orang Tionghoa sebagai pengusaha yang gigih dan pekerja keras.

Mereka melihat bisnis sebagai sarana untuk mempertahankan kehidupan mereka dan menghadapi tantangan yang datang.

Dengan demikian, tidaklah mengherankan jika banyak dari mereka yang memilih untuk membuka usaha sendiri demi mencapai kemandirian ekonomi dan mengatasi berbagai rintangan yang mungkin terjadi dalam perjalanan hidup mereka.

Baca Juga: Ingin Mencoba Dagang? Intip Tanda Kamu Memiliki Bakat Berdagang

Dengan memahami latar belakang ini, kita dapat lebih menghargai peran yang dimainkan oleh tradisi dan nilai-nilai budaya dalam membentuk perilaku dan keputusan bisnis seseorang.

Bagi orang Tionghoa, bisnis bukan hanya sekadar pekerjaan, tetapi juga merupakan bagian dari kehidupan dan identitas mereka yang sangat dijunjung tinggi.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: cettamandarin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah