LEBAK, (KB).- Seorang warga, Dede Ahyudin, ditemukan nyaris tewas bersimbah darah di area wisata Pantai Pulomanuk Desa Darmasari, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Senin (4/9/2017) sekitar pukul 11.30. Akibatnya, korban yang pada bagian punggung dan lehernya mengalami luka bacokan menganga, merupakan warga Kampung Cimandiri Laut Desa Situregen Kecamatan Panggarangan yang kesehariannya dikenal sebagai penampung/tengkulak benur (benih udang) tersebut harus dilarikan ke Puskesmas Bayah. Menurut informasi, peristiwa nahas berawal saat korban melakukan percakapan melalui handphone dengan salah seorang temannya yang merupakan mitra dalam usaha benur, berinisial BK yang isi pembicaraannya meminta sejumlah uang untuk kebutuhan pembelian benur. Selang beberapa menit kemudian korban pulang ke rumahnya. Setelah itu korban melakukan pertemuan dengan temannya di area Pantai Pulomanuk Desa Darmasari Kecamatan Bayah. Namun tak lama menemui BK, terdengar kabar bahwa Dede terkapar bersimbah darah dengan kondisi nyaris tewas akibat dibacok. ”Yang saya tau, sebelumnya korban menerima telepon dari BK. Dalam percakapannya sih, minta uang untuk keperluan membeli benur. Entah mau ngapain korban pun pulang dulu ke rumahnya lalu menemui BK di Pulomanuk,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya. Kanit Reskrim Polsek Bayah Aiptu Samsu Riyanto, kepada sejumlah wartawan membenarkan adanya peristiwa itu. Saat ini pihaknya masih menyelidiki untuk mengungkap pelaku dan penyebab korban dibacok. "Sesaat setelah mendapat laporan, kami meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP). Kami langsung mengevakuasi korban ke puskesmas untuk segera dilakukan penanganan oleh tim medis. Saat ini kami lebih fokus menyelamatkan korban dan untuk saat ini korban belum bisa dimintai keterangan," kata Aiptu Samsu. (H-34)***