Network
LEBAK, (KB).- Penggalangan dana yang dilakukan aparatur sipil negara (ASN) dilingkungan Pemkab Lebak, untuk membantu warga muslim Rohingya yang menjadi korban kemanusiaan di Myanmar hingga saat ini telah terkumpul sebesar Rp 32.014.000. Angka tersebut dipastikan akan terus bertambah, karena hingga pekan ini masih ada ASN disejumlah organisasi perangkat daerah (OPD yang belum menyerahkan dana bantuan yang dikumpulkan di Sekretariat daerah (Setda) Lebak. Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemkab Lebak, Juanda mengatakan, sehari setelah dimulainya aksi penggalangan dana terkumpul sebesar Rp 25.339.000. Namun pada hari ini, dananya bertambah menjadi Rp 32.014.000, karena ASN dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak, menyerahkan dana bantuannya sebesar Rp 6.675.000. ”Tadi pagi (kemarin), ASN dari Dinkes menyerahkan bantuannya untuk korban kemanusiaan yang dialami warga muslim Rohingya. Dengan dana dari ASN Dinkes tersebut, maka jumlah dana yang terkumpul sementara ini menjadi tiga puluh dua juta lebih,” ujar Juanda kepada Kabar Banten, Kamis (7/9/2017). Menurutnya, mengingat masih ada ASN dari sejumlah OPD dilingkungan Pemkab Lebak yang belum menyerahkan bantuannya, maka bisa dipastikan nilai dana bantuan untuk Rohingya yang terkumpul pekan ini akan terus bertambah. ”Rencananya, penggalangan dana akan berakhir hingga akhir pekan ini. Pekan depannya, kami akan melakukan koordinasi untuk menyerahkan dana tersebut melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lebak,” ujarnya. Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi menambahkan, karena masih banyak ASN yang belum mengumpulkan sumbangannya, maka hingga akhir pekan ini dana yang akan terkumpul bisa mencapai Rp 50 juta lebih. ”Hingga saat ini saja jumlahnya sudah mencapai Rp 30 juta lebih. Kami berharap dana yang terkumpul untuk warga muslim Rohingya mampu mencapai Rp 50 juta. Bagi ASN yang berniat membantu warga mulsim Rohingya, diharapkan segera menghubungi Bagian Kesra Setda Lebak,” kata Ade Sumardi. (Lugay/ Job)***
-
Senin, 20 Mei 2024 -
Network
-
