Network
LEBAK, (KB).- Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak melalui Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), menggelar sosialisasi Keberagaman Budaya dan Etnis dalam bingkai NKRI di Aula Kantor Kecamatan Cimarga, Kamis (16/11/2017). Acara yang dibuka oleh Asisten Administrasi Umum dan Kesejahteraan Rakyat (Asda III) Pemkab Lebak dan dihadiri oleh Muspika, para kepala desa, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Cimarga itu bertujuan untuk saling menjaga dan menghargai keberagaman bahasa, budaya, etnis dan kepercayaan yang dianutnya guna menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Asda III, Dedli Lukman menyatakan, FPK merupakan wadah yang mendapat tugas dari Pemerintah daerah. Dalam hal ini, bupati yang bertujuan untuk memberikan sosialisasi dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan, karena di Kabupaten Lebak ini terdiri dari beragam bahasa, budaya, adat istiadat, suku dan penganut kepercayaan. "Untuk itu, demi terciptanya wilayah yang aman dan tentram, tentunya kita harus bercermin kepada kesatuan dan persatuan serta berbangsa dan bertanah air," kata Dedi Lukman. Dedi menambahkan, dengan dibentuknya Forum Pembauran Kebangsaan ini, tujuannya agar bisa mengantisipasi kegaduhan adanya gesekan atau keselisih pahamanan antar suku, budaya dan organisasi. "Dalam hal ini, pemerintah menunjuk langsung FPK agar bisa memfasilitasi dan mempersatukan Kesatuan Negara Republik Indonesia," ujarnya. Kepala Dinas Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpollinmas), Yusup menyatakan, sosialisasi ini dimaksudkan agar semua masyarakat Lebak khususnya di wilayah Kecamatan Cimarga, bisa saling menghormati dan saling menghargai dalam menjalankan kehidupan kesehariannya. Meski berbeda bahasa, etnis, budaya dan kepercayaan yang dianut oleh masing-masing baik individu, golongan dan organisasi. "Saya berharap, masyarakat bisa saling menjaga keharmonisan, kerukunan dan toleransi serta saling menghargai satu sama lain. Dan jika itu bisa terwujud, maka suatu wilayah tersebut akan tercipta suasana yang aman tentram dan damai," ucap Yusup. Sementara, Camat Cimarga, Vidia Indera mengatakan, dengan kita bersatu dan saling menghormati serta menghargai, maka secara otomatis lingkungan tersebut bisa aman dan kondusif. "Ya mudah-mudahan dengan adanya kegiatan yang digelar oleh FPK ini bisa memberikan wawasan dan bisa dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari," tutur Vidia Indera. (Lugay/Job)***
-
Selasa, 21 Mei 2024 -
Network
-
