LEBAK, (KB).- Wakil Bupati Lebak H. Ade Sumardi yang juga Ketua Badan Narkotik Kabupaten Lebak menghadiri sekaligus membuka acara sosialisasi pencegahan, pemberantasan, peredaran dan penyalahgunaan gelap narkoba di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sajira Kabupaten Lebak, Selasa (30/1/2018). Selain dihadiri ratusan siswa, sosialisasi pencegahan, pemberantasan, peredaran dan penyalahgunaan gelap narkoba menghadirkan nara sumber utama anggota kepolisian dari Mapolres Lebak. Di hadapan ratusan siswa, wakil bupati mengatakan, permasalahan narkoba bukan lagi masalah individu akan tetapi masalah negara yang telah menjadi ancaman bagi negara dan bangsa khususnya kaum generasi muda penerus bangsa. Untuk itu, wakil bupati yang juga selaku Ketua Badan Narkotik Kabupaten Lebak meminta para peserta sosialisasi untuk menjauhi narkoba. "Perjuangan bangsa Indonesia ke depan bukan milik kami tapi milik kalian selaku penerus bangsa. Dan ketika generasi muda bangsa tidak lagi memiliki jiwa produktif maka negara ini akan sulit berkembang cenderung menuju kehancuran," ucap Wabup Ade Sumardi. Wakil bupati menambahkan, dimasa muda harus memiliki mimpi dan cita-cita yang tinggi karena nanti kami-kami yang di sini maupun para pejabat seperti presiden sekalipun mungkin akan digantikan oleh salah satu dari peserta sosialisasi hari ini. "Kalian generasi muda harus tahu dan mengerti ideologi bangsa, yaitu Pancasila. Sebab, dengan Pancasila negara ini bersatu," tutur wakil bupati. Kepala SMA Negeri 1 Sajira, Reri Yoselina Sitompul mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya kegiatan sosialisasi bahaya narkoba yang sangat berguna dan bermanfaat bagi generasi muda, khususnya kalangan pelajar. ”Kita semua menyadari betul bahayanya narkoba bagi kehidupan manusia. Terlebih bagi pelajar yang memiliki keingintahuan yang sangat tinggi, bahkan tak sedikit yang ingin coba-coba hingga akhirnya terjerumus. Karena itu, sosialisasi seperti ini sangat penting bagi pelajar agar mereka tahu betapa bahayanya menggunakan narkoba,” kata Reri Sitompul. (ND)***