Pelaksanaan Program Keagamaan, Wabup Lebak Ingatkan Pentingnya Dukungan Kemenag

- 6 Februari 2018, 14:00 WIB
5---kemenag-
5---kemenag-

LEBAK, (KB).- Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi mengakui pentingnya dukungan dan dorongan Kementerian Agama dalam mewujudkan beberapa program pemerintah daerah, khususnya pada bidang keagamaan. ”Kami memiliki sejumlah program keagamaan seperti wajib diniyah, wajib mengaji, serta beberapa program keagamaan lainnya. Seluruh program keagamaan itu rasanya akan sulit terwujud tanpa adanya dukungan dan dorongan dari Kantor Kemenag Lebak,” kata Wabup Ade Sumardi saat menghadiri dan membuka Acara Evaluasi Sinkronisasi Program dan Anggaran di Lingkungan Kantor Kementeriaan Agama Kabupaten Lebak TA 2018, di Aula Kemenag, Rangkasbitung, Senin (5/2/2018). Pada bagian lain sambutannya, Wabup juga mengingatkan seluruh jajaran Kemenag, khususnya para penghulu yang bertugas di wilayah Kabupaten Lebak untuk menyosialisasikan imbauan Pemkab terkait penanaman pohon bagi pasangan yang akan melangsungkan perkawinan. ”Lebak ini jadi daerah hijau, karena itu kami mohon agar setiap pasangan yang akan menikah menanam lima batang pohon,” ujarnya. Selain itu, dia juga meminta agar anggaran yang dimiliki setiap lembaga termasuk Kemenag agar disosialisasikan kepada masyarakat. Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten, Bajari Syam mengatakan, anggaran Kemenag Banten tahun ini Rp 1,8 triliun, yang disebar kepada kemenag kabupaten kota di Banten. ”Dana itu selain harus dikelola dengan baik juga harus memiliki manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat. Jangan sampai asal anggaran terserap, tanpa mempunyai manfaat yang besar bagi masyarakat. Untuk itu, saya minta dikaji lagi program-program yang produktif agar memiliki manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, penguatan lembaga dan eksistensi lembaga” kata Bajari. Sementara Kepala Kemenag Kabupaten Lebak, Encep Muhyi menyatakan, evaluasi Sinkronisasi Program dan Anggaran 2018 bertujuan untuk menyelaraskan atau menguatkan program tahun 2018 dan mengevaluasi program tahun 2017 dalam rangkaian proses penyusunan dokumen perencanaan pelaksanaan RKA K/L sebagai dokumen yang dapat dijadikan acuan pelaksanaan kegiatan, khususnya pengalokasian anggaran kegiatan ke dalam berbagi jenis belanja atau mata anggaran keluaran. ”Agar program dan kegiatan yang direncanankan pada tahun ini dapat diketahui dukungannya terhadap sasaran Renstra Kemenag Lebak, maka setiap program dan kegiatan yang direncanakan dan disusun tersebut harus sudah dilakukan evaluasi dan sinkronisasi programnya,” kata Kepala Kemenag Lebak. (ND) ***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x