Network
LEBAK, (KB).- Puluhan warga Kabupaten Lebak yang tergabung dalam Front Aksi Damai Untuk Pilkada (FADUP), melakukan aksi demo secara damai di depan kantor Panwaslu Lebak, Jumat (2/3/2018). Mereka menyerukan kepada warga Lebak untuk menciptakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) damai. FADUP menilai, di Kabupaten Lebak telah terjadi koalisi partai secara besar-besaran, sehingga dalam Pilkada tahun ini hanya menghasilkan satu pasangan calon (paslon). Karena itu, pihaknya mengajak kepada semua pihak untuk menciptakan Pilkada yang damai, kreatif dan kondusif. "Kami menyatakan sikap untuk mengajak semua masyarakat untuk menyumbangkan hak suaranya dalam Pilkada serentak yang akan digelar Juni mendatang," kata penanggung jawab aksi, Hakiki Hakim. Karena itu, pihaknya meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menegaskan, bahwa kolom kosong juga merupakan suara yang sah," tuturnya. Artinya, kata dia, kolom kosong boleh dipilih atau dicoblos oleh pemilih. Sebab itu, Hakiki mengimbau agar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lebak atau partai politik tidak melakukan money politics dalam rangka memenangkan Pilkada," ujarnya. Dia mengatakan, dalam Pilkada Lebak, masyarakat harus diberikan kebebasan dalam menentukan pilihan, jangan ada hasutan dan pembodohan terhadap masyarakat yang dilakukan oleh orang yang tak bertanggung jawab. Serta menegaskan jangan ada pos-pos APBD yang rentan disalahgunakan. Dia meminta kepada penegak hukum untuk bertindak tegas ketika memang nanti menemukan atau menerima laporan jika ada sekelompok orang yang melanggar aturan dan kode etik Pilkada. (Lugay/Job)***
-
Sabtu, 29 Juni 2024 -
Network
-
