Dishub Lebak Paksa Angkot Masuk Terminal

- 1 Mei 2018, 00:15 WIB
angkot-07-dipaksa-dishub-lebak-masuk-terminal
angkot-07-dipaksa-dishub-lebak-masuk-terminal

LEBAK, (KB).- Angkutan kota (angkot) 07 jurusan Aweh-Sunankalijaga, serta angkutan perdesaan (angdes) jurusan Aweh-Cimarga, yang selama ini sulit ditertibkan untuk masuk terminal oleh pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Lebak, mulai ditindak tegas. Untuk memastikan dipatuhinya aturan itu oleh angkot dan angdes, Dishub menerjunkan puluhan anggotanya untuk memaksa angkot dan angdes tersebut agar masuk terminal setiap hari. Kepala Dishub Lebak, Sumardi mengatakan, selama ini masih ada sopir angkot 07 maupun angdes trayek Cimarga-Aweh serta Cimarga-Sunan Kalijaga yang membandel karena tidak bersedia masuk ke Terminal Aweh. Untuk itu, pihaknya akan memaksa sopir angkot dan angdes yang membandel agar masuk ke Terminal Aweh. ”Kami sering mendapatkan laporan dari para penumpang, jika angkot 07 maupun angdes jurusan Cimarga-Aweh, serta Cimarga-Sunan Kalijaga, banyak yang tidak masuk ke Terminal Aweh dan mencari penumpang di luar sekitar terminal tersebut. Makanya agar lebih tertib, kini kami harus memaksa angkot dan angdes tersebut wajib masuk ke Terminal Aweh,” ujar Kadishub Sumardi, Ahad (29/4/2018). Kadishub menambahkan, selain menerjunkan anggota untuk memaksa angkot dan angdes masuk Terminal Aweh, pihaknya juga menugaskan beberapa anggotanya untuk mengawasi dan melakukan patroli di Jalan RT. Hardiwinangun, Rangkasbitung, tepatnya dari mulai depan Rangkasbitung Indah Plaza (Rabinza) hingga di pintu perlintasan kereta api (KA) Rangkasbitung. ”Alasan kami menerjunkan anggota di Jalan RT Hardiwinangun, karena berdasarkan informasi yang kami terima puluhan angkot dari beberapa jurusan sering memanfaatkan jalan tersebut menjadi terminal bayangan, yang akhirnya mengganggu kelancaran lalu lintas,” ucapnya. Kepala Bidang Terminal dan Parkir pada Dishub Lebak, Dudi Mulyadi menambahkan, selama masih ada angkot maupun angdes yang tidak masuk ke Terminal Aweh, pihaknya akan terus memaksa agar para sopir untuk membawa angkotnya masuk ke Terminal Aweh. ”Begitu pula terkait adanya laporan keberadaan terminal bayangan di Jalan RT Hardiwinangun, kini sedang kami tangani melalui patroli dan pengawasan yang dilakukan sejumlah angota Dishub,” tutur Dudi Mulyadi. (Lugay/TS)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah