SERANG, (KB).- Forum Silaturrahim Pondok Pesantren (FSPP) dan Pemprov Banten menggelar Safari Ramadan, Senin (28/5/2018). Kegiatan untuk ketiga kalinya itu, berlangsung di Pondok Pesantren Daaruss Sa’adah, Kampung Cimarga, Desa Marga Jaya, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak. Pada momentum tersebut dibagikan bantuan untuk pondok pesantren di Lebak dari Pemprov Banten sebesar Rp 20 juta per pesantren.
Hadir pada kegiatan itu, antara lain Pjs Bupati Lebak Ino S Rawita, Kepala Biro Kesra Banten Irvan Santoso, Ketua Presidium FSPP Banten KH. Matin Djawahir, Ketua Umum MUI Banten HA. Romly, dan Ketua Baznas Banten Prof. Suparman Usman. Dalam sambutannya, Ino S. Rawita menjelaskan, Safari Ramadan merupakan kegiatan yang menjalin silaturahim umaro-ulama dan umat, khususnya masyarakat pesantren. Ia menegaskan, peran kiai dalam sejarah Banten bukan hanya mengajar tetapi juga melayani dan memimpin umat dalam pemerintahan. “Dalam sejarah Banten, mulai dari residen, bupati, camat, militer, dan kepolisian semuanya kiai,” kata Ino. Sementara itu, Irvan Santoso mengatakan program bantuan pondok pesantren merupakan bagian dari upaya penguatan pendidikan karakter akhlakul karimah. “Misi Banten berakhlakul karimah ini dilaksanakan melalui satuan pendidikan, khususnya pondok pesantren,” kata Irvan. Dalam kesempatan itu, KH. A. Matin Djawahir menegaskan agar para kiai pesantren membuat laporan pemanfaatan dana tersebut. “Jika para kiai ada dalam kesibukan, maka pembuatan laporan dapat dibantu tenaga teknis lapangan dari FSPP,” katanya.
Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren Daaruss Sa’adah Lebak, KH. Pupu Mahfudadin, merasa bangga karena pesantrennya menjadi lokasi Safari Ramadan Pemprov Banten dan FSPP. “Semoga kunjungan para kiai ke pesantren kami, menjadi motivasi bagi para santri,” katanya. (SY)*
Network
