Ribuan Warga Serbu Pasar Murah

- 7 Juni 2018, 23:50 WIB
5---OP1-
5---OP1-

LEBAK, (KB).- Sekitar tiga ribu orang dari kalangan masyarakat ekonomi menengah di kota Rangkasbitung, Kalanganyar, serta Cibadak, Kamis (7/6/2018) pagi, serbu lokasi operasi pasar murah di Alun-alun Rangkasbitung. Berdasarkan pantauan Kabar Banten, ribuan massa yang telah membawa kupon pembelian sembilan bahan pokok dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak, akhirnya baru diperbolehkan berbelanja setelah acara operasi pasar murah tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Lebak, Dede Jaelani. Untuk mengatisipasi terjadinya kekisruhan akibat panjangnya antrean pembelian, puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dibantu anggota polres dan Kodim 0603, terlihat sigap melakukan pengaturan dan pengamanan jual beli di lokasi operasi pasar murah tersebut. Sekda Lebak, Dede Jaelani yang ditemui usai membuka operasi pasar murah mengatakan, secara kasat mata jumlah masyarakat yang datang ke lokasi operasi pasar murah bisa lebih dari tiga ribu orang. Namun hal itu merupakan persoalan, karena jumlah paket sembako yang disediakan jumlahnya mencapai 17 ribu paket. "Meski jumlah masyarakat yang datang mencapai ribuan orang, maka kami yakin, seluruhnya bisa membeli berbagai jenis sembako yang mereka inginkan di lokasi operasi pasar murah ini," ujar Dede Jaelani. Atas nama Pemkab Lebak, Dede memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak perusahaan perdagangan swasta di Lebak, yang telah membantu menyediakan berbagai jenis sembako murah. "Selain itu, kepada pihak Sub Bulog Divre Lebak-Pandeglang yang turut menyediakan daging beku murah di lokasi operasi pasar murah ini," katanya. Kepala Disperindag Lebak, Dedi Rahmat mengatakan, pihaknya merasa senang karena ribuan masyarakat yang datang ke lokasi operasi pasar murah di alun-alun bisa menertibkan diri dalam proses transaksi jual belinya. "Kami sangat senang, karena paket sembako yang diperjualbelikan di operasi pasar murah ini bisa mencukupi kebutuhan pembelian masyarakat yang kurang mampu," kata Dedi Rahmat. (Lugay)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x